Selasa 17 Mar 2020 20:40 WIB

1,6 Juta Ton Stok Beras Bulog Tersimpan di Seluruh Indonesia

Bulog masih memiliki 1,6 juta ton beras yang tersimpan di gudang seluruh Indonesia.

Stok beras Bulog. Bulog masih memiliki 1,6 juta ton beras yang tersimpan di gudang seluruh Indonesia.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Stok beras Bulog. Bulog masih memiliki 1,6 juta ton beras yang tersimpan di gudang seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menjamin pasokan stok beras dalam kondisi aman mencukupi kebutuhan konsumsi, terutama selama masa penanganan pandemi Covid-19. Stok beras yang dimiliki Bulog sebesar 1,6 juta ton tersebar di gudang seluruh Indonesia.

"Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300 ribu ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta, sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penanganan penyebaran pandemi Covid-19," kata Direrktur SDM dan UMUM Perum Bulog Bagya Mulyanto  di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Selain memastikan keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh Indonesia, Bulog juga menjamin kemudahan dalam menjangkau kebutuhan pangan tersebut Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar. BUMN pangan tersebut melakukan operasi pasar secara masif yang dilakukan di seluruh wilayah kerja demi menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen dalam masa penanganan pandemi corona.

Di samping itu, menurut Bagya, Bulog juga menyediakan penjualan melalui daring dari platform Shoppee dengan akun iPangananDotCom yang memudahkan konsumen untuk belanja tanpa perlu keluar rumah.iPangananDotCom telah memiliki tujuh titik gudang distribus,i yakni di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar.

 

"Bulog telah memberikan akses kemudahan bagi konsumen di seluruh Indonesia dengan penjualan daring melalui iPangananDotCom yang ada di platform Shoppe. Di sana menjual lengkap bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mi instan yang semua gratis ongkir diantar sampai ke rumah," kata Bagya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement