Selasa 17 Mar 2020 19:51 WIB

Presiden FIFA: Sepak Bola Mampu Lawan Virus Corona

Sepak bola dapat memainkan peran penting dalam membantu dunia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Jokowi bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Bangkok, Thailand (ist)
Foto: ist
Presiden Jokowi bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Bangkok, Thailand (ist)

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Presiden Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA, Gianni Infantino meminta kepada seluruh pengurus sepak bola di dunia untuk memerangi virus corona yang belakangan telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Kita harus melakukan segalanya dengan kekuatan kita untuk melindungi para penggemar, pemain, pelatih dan semua orang yang terlibat dalam permainan sepak bola ini," kata Infantino dilansir Sky Sport, Selasa (17/3).

Dalam sebuah surat yang ditulis oleh Infantino, ia meminta kepada seluruh Federasi Sepak Bola di setiap dunia untuk tetap mengikuti protokol yang dikeluarkan oleh WHO demi mencegah merebaknya virus Covid-19.

Ia melanjutkan apabila apabila otoritas sepak bola harus menempuh semua langkah yang dibutuhkan dalam mencegah virus ini menular lebih luas lagi.

"Dalam kerjasama dengan WHO, kami meluncurkan program inisiatif membangun kesadaran yang dirancang untuk memberi rekomendasi praktis dan langkah-langkah pencegahan Covid-19.

Bagi pria kelahiran kelahiran Swiss 49 tahun ini, sepak bola dapat memainkan peran penting dalam membantu dunia untuk segera pulih dari pandemi mengerikan ini.

"Pertama-tama kesehatan dan solidaritas olahraga harus menjadi prinsip utama yang memandu pengambilan keputusan pada saat yang penting ini dan saya yakin bahwa seluruh komunitas sepak bola akan hidup sesuai dengan nilai-nilai besar olahraga kita."

Virus yang berasal dari Wuhan, China ini dianggap membahayakan lantaran belum terdapat vaksin. Menurut WHO, virus corona telah menjangkit lebih dari 160 ribu orang dan menewaskan belasan ribu masyarakat dunia.

Alhasil, penyebaran virus corona yang begitu masif membuat beberapa negara menerapkan kebijakan lock down. Bahkan, dalam ranah olahraga corona telah berhasil membuat seluruh kompetisi di Benua Biru berhenti. Termasuk dengan jadwal turnamen MotoGP 2019/2020, dan Formula Satu (F1) musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement