Selasa 17 Mar 2020 11:17 WIB

Bacaan Alquran Bisa Menenteramkan Hati

Allah menciptakan Alquran terlebih dahulu sebelum menciptakan makhluknya.

Bacaan Alquran Bisa Menenteramkan Hati.
Foto: Mgrol100
Bacaan Alquran Bisa Menenteramkan Hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keutamaan orang yang membaca dan belajar Alquran adalah mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadits nabi yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Al Hakim dari Annas, disebutkan mereka yang senang membaca dan mempelajari kandungan Alquran akan menjadi 'keluarga' Allah dan orang terdekatnya-Nya.

Pilihan Allah dengan memberikan kemuliaan terhadap mereka yang membaca Alquran, merupakan hal yang wajar karena Allah sendiri memuliakan firman-Nya itu. Allah menyebutkan Dia sendiri yang menurunkan Alquran dan Dia pula yang menjaganya (Al Hijr-19).

Baca Juga

Sementara dalam hadits yang diriwayatkan Abu Na'im dari hadits Nu'man bin Basyir, Rasulullah mengatakan: "Seutama-utama ibadah ummatku adalah membaca Alquran". Sedangkan dalah hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Turmudzi dan Ibnu Majah dari Ali r.a, disebutkan: "Barangsiapa membaca Alquran, lalu memeliharanya, lalu menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, Allah memasukkan dia ke dalam surga."

Dalam Alquran surah Al Israa' ayat 82 disebutkan, Alquran bisa menjadi obat penawar dan pembawa kesejukan bagi orang-orang yang beriman. Sementara tidak demikian halnya bagi orang yang dzalim, yakni hanya mendapatkan kerugian.

 

Rasulullah mengatakan, hati manusia itu berkarat seperti halnya besi berkarat. "Lalu ditanyakan, apa obatnya ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, 'membaca Alquran dan ingat pada kematian'". (HR Al Baihaqi dari hadis Ibnu Umar).

Abu Hurairah r.a juga mengatakan: "Sesungguhnya rumah yang didalamnya dibacakan Alquran, maka lapanglah penghuninya, banyak kebaikan, malaikat menghadirinya dan syaitan-syaitan meninggalkannya. Sebaliknya, rumah yang tak dibacakan Alquran, maka sempitlah penghuninya, sedikit kebaikannya, malaikat meninggalkannya dan syaitan-syaitan mendekatinya. Alquran yang kaya dengan kandungan ilmu pengetahuan, selain memberikan pahala bagi yang membaca, juga bisa menjadi penentram jiwa, terutama bila dibaca dengan tata cara yang dianjurkan.

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement