REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), Ustaz Jeje Zaenudin mengimbau agar di tengah kondisi seperti ini dimanfaatkan secara maksimal oleh orang tua murid bersama putra-putri mereka melakukan kegiatan pembelajaran di rumah. Sebab pemerintah telah menetapkan siswa belajar di rumah selama dua pekan ini.

"Kita harus mengambil hikmah yang sebesar-besarnya dari kasus corona ini untuk meningkatkan kesadaran iman kita atas kemahakuasaan Allah SWT dan kedhoifan kita sebagai manusia," kata Ustaz Jeje kepada Republika.co.id, Senin malam (16/3).

Ia mengingatkan, sepatutnya umat membatasi aktivitas kerja dan belajar di luar rumah. Masyarakat juga wajib melipatgandakan ikhtiar spiritual melalui zikir, doa, sabar, dan tawakal kepada Allah SWT.

Virus sebagai makhluk Allah sama halnya juga dengan manusia sebagai makhluk Allah. Maka manusia memohon perlindungan dari keburukan yang terdapat pada virus kepada Penciptanya Yang Mahakuasa.

"Sebagaimana diriwayatkan dari perkataan para ulama, bahwa selain ikhtiar dan berobat, cara yang paling mujarab menghindarkan diri dari keburukan penyakit wabah adalah dengan memperbanyak tasbih dan zikir kepada Allah," ujarnya.

Ustaz Jeje mengatakan, waktu yang luang di rumah bersama keluarga juga merupakan kesempatan emas mempererat hubungan komunikasi di antara anggota keluarga untuk belajar bersama dari fenomena kehidupan yang unik yang diakibatkan munculnya virus corona ini. Gunakan momen ini untuk saling menasihati dan beribadah bersama anggota keluarga.

"Insya Allah akan menjadi rahmat dan hikmah yang tersembunyi dari kesulitan yang dihadapi ini," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika