Senin 16 Mar 2020 20:33 WIB

Jubir Covid-19: Jumlah Kasus Bertambah karena Tracing Meluas

Pemerintah mengumumkan kasus positif corona di Indonesia jadi 134 orang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan sekaligus Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan total pasien yang positif corona menjadi 134 orang. Menurut Yurianto, penambahan jumlah kasus karena pelacakan atau tracing terhadap mereka yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif semakin luas.

"Penambahan kasus ada 17. Rinciannya, berasal dari Provinsi Jawa Barat 1 orang, Banten 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, DKI Jakarta 14 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Senin (16/3).

Baca Juga

Sebelumnya pada Ahad (15/3), pemerintah telah mengumumkan jumlah mereka yang dinyatakan sakit Covid-19 sebanyak 117 orang. Menurut dia, kasus yang diumumkan sebelumnya diperoleh dari hasil penelusuran terhadap pasien sebelumnya. Spesimen yang positif didominasi dari Jakarta sebanyak 19 kasus, sedangkan dua lainnya dari Jawa Tengah.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah juga bisa mengambil kebijakan melakukan penelusuran atau pelacakan lebih jauh mereka yang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. Kepala daerah juga bisa mengumumkan pada masyarakat terkait informasi kasus virus corona dengan tetap merahasiakan identitas pasien.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan tiga pasien yakni Kasus 1, Kasus 2 dan Kasus 3 yang positif Covid-19 dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Terawan juga memberikan ramuan jamu khusus kepada ketiganya, yang disebutkan sebagai oleh-oleh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jamu yang disebutkan berkhasiat menjaga daya tahan tubuh serta imunitas itu ditempatkan dalam termos kecil.

Yurianto mengatakan, ketiga pasien kooperatif selama masa perawatan sehingga dalam waktu yang dapat dipresiksikan kondisi ketiganya membaik. Ia juga mengatakan, agar masyarakat tidak perlu panik dengan virus corona tipe baru tersebut karena terbukti bisa disembuhkan, hanya saja membutuhkan waktu untuk proses penyembuhannya.

Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyebutkan, akan ada lagi dua pasien positif COVID-19 yang dipulangkan setelah selesai menjalani pemeriksaan kedua yakni pasien nomor 23 dan pasien nomor 27. "Pasien 23 dan 27 akan kita pulangkan karena sudah negatif ya. Insya Allah besok pagi pasien 23 maupun 27," ujar dia melanjutkan.

Dia menyebut pihaknya tengah merawat 11 pasien isolasi, delapan di antaranya merupakan pasien positifCOVID-19. Hingga saat ini, total pasien yang diisolasi terkait virus itudi RSPI Sulianti Saroso berjumlah 48 orang, dengan rincian 33 orang pasien dalam pengawasan, 12 orang positif dan meninggal tiga kasus.

photo
Tips Hadapi Corona bagi Penderita Anxiety - (Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement