Senin 16 Mar 2020 20:21 WIB

Respons Dampak Corona, Kemenkop Lakukan Pendataan UMKM

penyebaran corona berpotensi berdampak ke ekonomi khususnya terhadap UMKM

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki.(Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki.(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melakukan pendataan nasional terhadap koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh Tanah Air. Kegiatan ini untuk merespons dampak wabah virus corona terhadap usaha Koperasi dan UMKM (KUKM).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku sangat menyadari penyebaran corona berpotensi berdampak ke ekonomi khususnya terhadap keberlangsungan KUMKM. “Kami sangat memahami, ini akan berdampak signifikan bagi kelangsungan usaha KUMKM kita,” ujarnya melalui siaran pers pada Senin, (16/3).

Baca Juga

Kemenkop UKM, lanjutnya, melakukan pendataan secara nasional. “Laporkan kondisi usaha KUMKM apabila mengalami kesulitan bahan baku, proses produksi terganggu, atau permintaan pasar menurun drastis,” kata Teten.

Ia menegaskan, pemerintah terus berupaya mencarikan solusi tepat bagi keberlangsungan KUMKM. “Hubungi Call Center 1500-587, Senin-Jumat antara pukul 08.00-15.00 WIB,” ujarnya.

Teten juga mengajak para pelaku Koperasi dan UMKM di Indonesia tetap optimistis. Hanya saja harus tetap selalu waspada.

Sebelumnya Teten menuturkan, pemerintah mengambil langkah antisipasi demi mempertahankan daya beli masyarakat di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia. Langkah itu di antaranya menyiapkan paket stimulus market.

Dia menuturkan, kebijakan stimulus market tersebut masih dibahas oleh Kementerian Keuangan. Sehingga ia belum bisa merinci stimulus market tersebut. “Kami lagi menyiapkan satu stimulus untuk menggerakan UMKM. Hanya saja lagi dibahas sama Menteri Keuangan,” kata dia.

Teten mengakui isu corona tidak memberi dampak signifikan terhadap UMKM. Meski begitu menurut Teten, agar usahanya tetap berkelanjutan, momentum ini harus dijadikan peluang bagi UMKM untuk menyubtitusi beragam produk impor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement