Senin 16 Mar 2020 18:56 WIB

Preventif Corona, PT Pupuk Indonesia Bagikan Paket Kesehatan

Sebanyak 895 paket kesehatan yang dibagikan ke masyarakat

PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Holding dari lima produsen pupuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona melalui berbagai upaya pengamanan yang dilakukan di lini bisnisnya termasuk lingkungan kerja Anak Usaha.(pupuk indonesia)
Foto: pupuk indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Holding dari lima produsen pupuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona melalui berbagai upaya pengamanan yang dilakukan di lini bisnisnya termasuk lingkungan kerja Anak Usaha.(pupuk indonesia)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) membagikan 895 paket kesehatan kepada masyarakat yang berada di sekitar kantor perseroan yang terletak di Kemanggisan Jaya, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Senin (17/3).

Pembagian ratusan paket kesehatan tersebut sebagai upaya Pupuk Indonesia mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama meningkatkan pola hidup sehat, sekaligus mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Bantuan paket kesehatan tersebut dibagikan ke 3 lingkungan RT yang menjadi wilayah ring 1 Kantor Pusat Pupuk Indonesia. Ketiga RT tersebut adalah RT 02, RT 03, dan RT 14, berada di wilayah lingkungan RW 08 Kelurahan Kemanggisan," kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana, Senin.

Wijaya mengatakan sebanyak 895 paket kesehatan yang dibagikan ke masyarakat terdiri dari cairan pencuci tangan (hand sanitizer), masker, sabun cuci tangan, susu dan vitamin. Bantuan paket kesehatan tersebut diserahkan langsung kepada masing-masing Ketua RT, untuk kemudian dibagikan masing-masing perangkat RT ke warganya. 

Hal itu dimaksudkan guna menghindari perkumpulan massa yang berisiko terjadinya penyebaran virus.Selain itu pada hari yang sama, Pupuk Indonesia juga melakukan beragam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan, serta penanggulangan virus corona kepada karyawan."Hari ini kami juga melakukan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan virus Corona kepada para tenaga alih daya," kata dia.

Sebelumnya, perusahaan juga telah mengeluarkan kebijakan penangguhan kunjungan dinas atau cuti ke negara yang terindikasi adanya penyebaran virus Corona. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh karyawan, dari level direksi hingga pegawai di lingkungan Pupuk Indonesia.

Karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas maupun nonkedinasan ke negara terdampak Corona diwajibkan melaporkan riwayat perjalanan yang telah dilakukan dan segera memeriksakan diri ke RS rujukan yang menangani virus Corona. Karyawan juga diminta melaporkan hasil pemeriksaan ke Departemen Pengelolaan SDM. 

Hal tersebut, sesuai dengan arahan Menteri BUMN yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-1/mbu/03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Corona virus disease 2019 (COVID-19)."Kami juga meningkatkan kewaspadaan terhadap tamu dan karyawan melalui protokol pemeriksa," kata Wijaya.

Hal tersebut sejalan dengan program Kementerian BUMN sebagai langkah aktif cegah corona lewat pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Corona BUMN. Dalam penugasannya, Pupuk Indonesia bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan virus Corona secara khusus di wilayah Jakarta Barat.

Penugasan khusus tersebut meliputi pembersihan ruangan secara berkala, sosialisasi pencegahan virus Corona, penyediaan hand sanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh.Pada kesempatan ini, Wijaya mengajak seluruh masyarakat agar meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya membiasakan  sering mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta memperhatikan asupan gizi makanan agar imun tubuh terjaga.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement