Senin 16 Mar 2020 18:38 WIB

Tempat Hiburan Ditutup, Warga Saudi Pilih ke Gurun

Warga Saudi berekreasi ke gurun setelah tempat hiburan ditutup.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Gurun di Arab Saudi (Ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gurun di Arab Saudi (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menghentikan penerbangan internasional dan menutup tempat wisata untuk menghindari infeksi virus corona. Namun, warga setempat pergi ke gurun pasir untuk berekreasi termasuk mengunjungi gurun Edge of the World yang memesona.

Pemandangan lembah di bawah ini, yang digambarkan sebagai "jendela berbingkai batu", dengan pemandangan yang memukau dari lembah tersebut, sebuah hutan pohon akasia yang sangat lebat dengan satwa liar dan tumbuhan.

Baca Juga

Khalid Al Harbi salah satu warga dari Provinsi Timur Saudi mengatakan, dia datang ke gurun pasir ini untuk menikmati pemandangan alamat ketika tempat liburan di kota ditutup.

"Saya datang untuk menikmati perjalanan lintas rel karena banyak tempat hiburan seperti bioskop, tempat wisata umum ditutup sehingga membuat kita tidak bisa bepergian," kata Khalid Al-Harbi, seperti dikutip Arab News, Senin (16/3).

Sementara itu, Sarah merupakan seorang berkebangsaan inggris yang tinggal di Riyadh, mengatakan penutupan tempat-tempat hiburan membuat kota metropolis tenang. Dan orang-orang beralih pergi ketempat hiburan yang mendekatkan dengan alam.

"Tapi di sini adalah tempat yang luar biasa untuk datang, banyak udara segar, anda berada di luar. Ada banyak orang di sini dan banyak tempat untuk dikunjung,"katanya.

Untuk menuju wisata alam gurun pasir, pengunjung menggunakan, bus dan mobil double cabin 4x4. Alat transportasi terutama 4x4 yang digunakan oleh banyak pengunjung terutama kaula muda.

Seperti diketahui Pemerintah Arab Saudi telah melaporkan ada 118 warga terjangkit virus, akan tapi tidak ada korban jiwa. Atas prihal ini Saudi menutup kegiatan ibadah umrah dan menutup daerah timur Qatif di mana daerah tersebut terdapat banyak orang terinfeksi.

Otoritas juga telah menutup beberap tempat yang menjadi pusat perkumpulan seperti tempat olahraga, hiburan, dan balai pernikahan. Otoritas juga meminta warga untuk tidak melakukan jabat tangan, dan masuk di tempat-tempat keramaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Most Read
Advertisement
Advertisement