Senin 16 Mar 2020 15:21 WIB

Polda Metro Jaya Pastikan Tetap Melayani Masyarakat

Layanan Polda Metro Jaya dibarengi langkah-langkah preventif mencegah corona.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
Warga melakukan tes untuk mendapatkan SIM. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan pihaknya tetap bertugas dan melayani kepentingan masyarakat, termasuk pengurusan SIM.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warga melakukan tes untuk mendapatkan SIM. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan pihaknya tetap bertugas dan melayani kepentingan masyarakat, termasuk pengurusan SIM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan pihaknya tetap bertugas dan melayani kepentingan masyarakat. Yusri mengatakan, kepolisian tetap menjalankan tugas walaupun virus corona sedang mewabah.

“Kalau di Polda (Metro Jaya) aman, kita enggak ada libur. Kalau libur, nanti bahaya, maling banyak yang senang,” kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (16/3).

Baca Juga

Salah satu pelayanan kepolisian yang tetap beroperasi seperti biasa adalah Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kepala Seksi SIM Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin mengatakan, tidak ada perubahan dalam waktu pelayanan masyarakat yang ingin membuat atau memperpanjang SIM.

“(Layanan pembuatan atau perpanjangan SIM) seperti biasa,” ujar Hedwin.

Hedwin mengungkapkan, aktivitas itu pun dibarengi dengan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya adalah melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap masyarakat yang datang ke Kantor Satpas SIM Daan Mogot.

“(Antisipasi penyebaran virus corona) kita melakukan pengecekan suhu (tubuh), menyediakan hand sanitizer, mempersiapkan tenaga medis, dan melakukan kegiatan (penyemprotan cairan) disinfektan di ruangan pelayanan,” ungkap Hedwin.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengimbau warga Jakarta untuk membatasi aktivitas di luar rumah terkait wabah virus corona (COVID 19). Anies pun meliburkan aktivitas kegiatan belajak mengajar (KBM) di seluruh sekolah yang ada di Jakarta selama dua pekan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement