Senin 16 Mar 2020 15:17 WIB

Ratusan Ribu Orang Tercatat Ikuti Kelas Online Ruang Guru

Kelas online Ruang Guru gratis ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Ruang Guru membuka sekolah online gratis melalui aplikasinya terkait wabah corona (Foto: Ilustrasi aplikasi belajar online)(Pixabay)
Foto: Pixabay
Ruang Guru membuka sekolah online gratis melalui aplikasinya terkait wabah corona (Foto: Ilustrasi aplikasi belajar online)(Pixabay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri dan Direktur Utama Ruang Guru, Belva Devara mengatakan antusiasme masyarakat pada hari pertama fasilitas kelas online gratis di aplikasi Ruang Guru sangat tinggi. Ratusan ribu pengguna tercatat mengikuti kelas online yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi.

Belva mengatakan, bahkan sebelum kelas dimulai terlihat pengguna aplikasi Ruang Guru sudah ramai sejak pukul 07.30 WIB. "(Peningkatan) jauh, kami sangat kaget anak-anak ini sebelum jam 08.00 WIB mulai, jam 07.30 sudah sangat ramai," kata dia, dalam taklimat media yang disiarkan di akun Youtube Ruang Guru, Senin (16/3).

Baca Juga

Ia mengaku, pihaknya sempat khawatir apakah aplikasi Ruang Guru akan mampu menampung seluruh pengguna. Ternyata, sistem yang dibangun kuat dan ratusan ribu anak mengikuti kelas online gratis di hari pertama. Terkait angka pasti, Belva belum bisa menyebutkannya.

"Secara spesifik harus dilihat lagi ya. Tapi ratusan ribu siswa sudah ikut, dan itu belum pernah kita live streaming sampai sebanyak ratusan ribu siswa," kata dia lagi.

Beberapa wilayah di Indonesia memutuskan untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan meminta siswa-siswinya untuk belajar di rumah. Melihat fenomena ini, Ruang Guru menyediakan kelas online gratis untuk membantu anak-anak belajar.

Belva menjelaskan, sistem Ruang Guru diperkirakan bisa menampung sebanyak 4 juta pengguna sekaligus. Sehingga, mestinya aplikasi bisa stabil ketika digunakan untuk live streaming. "Hari ini sudah ratusan ribu siswa yang belajar bersama sekolah online masif. Jadi, kita akan lanjutkan ini untuk beberapa hari ke depan sampai nanti sekolahnya dibuka lagi," kata dia lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement