Senin 16 Mar 2020 15:07 WIB

Pengamat: BUMN Bisa Work From Home tanpa Kurangi Kualitas

BUMN dapat tetap menjalankan pekerjaan memanfaatkan teknologi daring.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.(Republika/Muhammad Nursyamsi)
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.(Republika/Muhammad Nursyamsi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto mengatakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai work from home atau bekerja dari rumah juga perlu menjadi perhatian bagi perusahaan-perusahaan pelat merah dalam memperkecil penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19. Direktur Utama Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) itu berharap BUMN-BUMN ikut mematuhi arahan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Work from home saya kira sudah jadi keharusan," ujar Toto kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (16/3).

Baca Juga

Toto menilai BUMN-BUMN bisa memetakan jenis dan karyawan yang bekerja dari rumah tanpa mengurangi kinerja. Kata Toto, para pegawai BUMN tetap bisa menjalankan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi dengan sistem daring. Sementara bagi BUMN yang memiliki fokus pada pelayanan publik, Toto mendorong jaminan perlengkapan diri yang memadai bagi para petugas.

"Bagi BUMN yang bekerja di layanan publik supaya diperlengkapi dengan peralatan yang memadai sehingga tingkat keamanan dapat terjaga baik. Pada prinsipnya, pelayanan publik jangan sampai terganggu dalam kondisi seperti ini akibat ketidaksiapan operator, dalam hal ini BUMN," kata Toto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement