Senin 16 Mar 2020 12:46 WIB

Satu WN Malaysia Diduga Terpapar Corona Dirujuk ke RS Padang

WN Malaysia itu memiliki ciri mengidap corona

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Satu penumpang asal Malaysia dalam keadaan kurang sehat dan memiliki ciri-ciri suspect Corona di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang, Senin (16/3)(Dok Istimewa )
Foto: Dok Istimewa
Satu penumpang asal Malaysia dalam keadaan kurang sehat dan memiliki ciri-ciri suspect Corona di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dievakuasi ke RSUP M Djamil Padang, Senin (16/3)(Dok Istimewa )

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas (KKP) II Padang wilayah kerja Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hari ini, Senin (16/3) harus mengevakuasi salah satu penumpang asal Malaysia karena mempunyai ciri-ciri mengidap Covid-19 atau virus corona. Pasien tersebut kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

"Pihak KKP Bandara langsung melakukan penanganan sesuai protokol , Penumpang tersebut langsung di isolasi dan di interview oleh KKP BIM yg selanjutkan dirujuk ke RS M. Djamil Padang untuk penanganan lanjut," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II ( Persero) Yos Suwagiyono.

Yos menyebut penumpang dari negeri jiran tersebut baru dicurigai mengidap corona. Karena untuk memastikan pasien tersebut mengidap virus Wuhan, harus melalui cek laboratorium terhadap darah di Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Yos menjelaskan berdasarkan hasil laporan timnya di lapangan, penumpang asal Malaysia yang berjenis kelamin laki-laki tersebut melewati alat thermo scanner di area kedatangan internasional. WN Malaysia tersebut dalam keadaan sesak nafas.

"Yang bersangkutan setelah diinterview oleh petugas KKP mengaku sudah 3 hari sesak nafas," ujar Yos.

Selain mengevakuasi satu penumpang tersebut, KKP juga menginterview penumpang lain yang duduk bersamaan dalam tiga baris di atas pesawat dengan WN Malaysia itu. Tiga penumpang lain yang duduk berdekatan dengan WNI Malaysia ini sudah dipulangkan dan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Yos menambahkan usai mengevakuasi satu orang pasien diduga corona, tim gabungan di BIM langsung melakukan disinfeksi dengan cairan disinfektan.

"Semua protokol kesehatan dalam penanganan wabah COVID 19 telah dilaksanakan di Bandara Internasional Minangkabau," kata Yos menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement