Senin 16 Mar 2020 05:37 WIB

Tak Perlu Belanja Berlebihan, Stok Beras Jakarta Aman

Stok beras untuk kebutuhan Jakarta aman hingga enam bulan ke depan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah pekerja mengangkat beras di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2).(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah pekerja mengangkat beras di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2).(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, memastikan ketersediaan beras di Ibu Kota aman hingga enam bulan ke depan, September 2020. Kepastian stok beras ini mengantisipasi kekhawatiran warga terkait ketersediaan sembako akibat pembatasan aktivitas warga di luar rumah, sebagai langkah pencegahan penularan virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni, mengatakan terus mengawasi stok dan harga pangan, khususnya beras. Warga Jakarta tidak perlu khawatir dengan kondisi yang terjadi saat ini dari dampak penyebaran Covid-19. Pasokan sembako masih cukup aman, bahkan untuk berbagai momen kegiatan keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca Juga

"Kebutuhan beras untuk Jakarta kami jamin aman. Jangan panic buying. Berdasarkan pantauan rutin kami di pasar tradisional dan supermarket beras tersedia," kata Darjamuni, Ahad (15/3).

Dia menjelaskan, stok beras untuk Jakarta saat ini sebanyak 351.056 ton. Stok tersebut milik Pemerintah yang dicadangkan untuk Jakarta dan tersimpan di Gudang Kanwil Bulog DKI Jakarta. Selain itu, tersedia beras milik BUMD yang tersimpan di gudang PT. Food Station Tjipinang Jaya dan beras milik distributor di Pasar Induk Beras Cipinang.

Darjamuni menambahkan, kebutuhan konsumsi beras per bulan bagi warga Jakarta sekitar 56.000 ton. Dengan jumlah itu maka dapat menjamin kebutuhan aman beras Jakarta hingga lebaran sampai September 2020.

"Ketersediaan beras Jakarta akan tetap stabil hingga akhir 2020, karena sebentar lagi akan terjadi musim panen di berbagai daerah sekitar April. Artinya Beras masuk ke Jakarta akan bertambah dan ini menjamin stok beras Jakarta ke depan," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement