Senin 16 Mar 2020 02:20 WIB

Cara Perawat Dekati Pasien Covid-19 Lewat Curhat

Perawat di RSUP Persahabatan ini akui awalnya sempat khawatir rawat pasien Covid-19.

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).(Antara/Hafidz Mubarak A)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).(Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan melakukan pendekatan psikologis terhadap pasien melalui sesi curahan hati (curhat).

"Emang kita suka curhatan berdua sama pasiennya jadi lebih deket gitu sama pasiennya," kata Perawat RSUP Persahabatan Wita Tamala saat wawancara dengan wartawan di RSUP Persahabatan, Pulogadung, Ahad (15/3).

Menurut Wita obrolan yang dijalin seputar perjalanan pasien saat ke luar negeri dan interaksi mereka dengan warga negara asing. "Ya tentang dia jalan-jalan ke Eropa, dia ketemu orang-orang itu gimana di sana," katanya.

Curhatan tersebut dirasa Wita efektif meminimalisasi ketakutan pasien terhadap dampak Covid-19 selama masa penyembuhan di ruang isolasi Pinere. Perawat juga menanyakan seputar keluhan pasien dan domisili tinggal.

"Biasanya saya tanya kenapa bisa dapat keluhan seperti ini, dia jalan jalan kemana. Semua kita tanya ke pasien, dan pasiennya juga jawab dengan baik," katanya.

Pada awalnya Wita mengaku memiliki rasa takut menangani pasien Covid-19. "Kalau dari saya sih teman-teman semua ada rasa takut, tapi kembali lagi kita kan seorang perawat yang merawat pasien jadi semua itu kita lakukan dengan rasa senang dan tenang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement