Ahad 15 Mar 2020 19:20 WIB

Sultan Bantah Rombongan Ratu dan Raja Belanda Positif Corona

Pihaknya juga telah meminta berbagai kepastian dari pihak Belanda.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Raja Belanda Willem Alexander (kedua kanan) bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) keluar dari Gedong Jene saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Raja Belanda Willem Alexander (kedua kanan) bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) keluar dari Gedong Jene saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X membantah adanya rombongan dari Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Belanda membawa virus corona (Covid-19). Raja dan Ratu Belanda ini mengunjungi Keraton Yogyakarta pada 11 Maret lalu. 

Salah satu rombongan Raja dan Ratu Belanda tersebut diisukan ada yang positif corona. Namun, Sultan mengatakan isu tersebut tidak benar. 

"Itu tidak betul, semua (yang dari Belanda) clear," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Ahad (15/3). 

Ia menyebut, pihaknya sudah mendapat banyak masukan sebelum menerima kedatangan Raja dan Ratu Belanda. Pihaknya pun juga telah meminta berbagai kepastian dari pihak Belanda untuk memastikan rombongan yang ikut bersih dari corona. 

"Sebetulnya sebelum kehadiran itu juga saya minta clear-nya. Kami tahu isu itu, tapi sudah clear. Karena kita juga sama-sama takut bersalaman," jelas Sultan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement