REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Italia salah satu negara dengan korban virus korona terbesar. Setiap hari jumlah warga negeri spageti yang terjangkit covid-19 terus bertambah.
Walhasil pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan, menghentikan semua aktivitas publik. Kapten Atalanta, Papu Gomez menceritakan dampak dari kondisi di atas.
Ia berada di kota Bergamo. Dalam beberapa hari terakhir, Gomez lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Tidak ada seorang pun di jalanan. Seperti berada di film horor," kata pesepakbola berkebangsaan Argentina, dikutip dari Football Italia, Sabtu (14/3).
Gomez menegaskan dirinya tidak berlebihan dalam bercerita. Memang demikian adanya.
Hanya supermarket yang masih beraktivitas seperti biasa. Tetapi tak banyak pelanggan mendatangi toko swalayan tersebut.
"Anda dapat memesan dari internet. Mereka mengirimkan semuanya ke rumah anda," ujar Gomez.
Menurutnya, di Bergamo, lebih dari 400 orang suspect Korona. Dalam situasi demikian, ia meminta semua pihak menuruti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan tim kesehatan.
Ia juga selalu mengikuti pemberitaan di negaranya, Argentina. "Akan lebih baik jika orang-orang mulai mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan," tutur Gomez.
Sebelumnya, bek Juve Daniele Rugani dinyatakan positif terpapar virus corona. Pihak i Bianconeri pun langsung bergerak cepat untuk melakukan prosedur isolasi. Selain, Rugani adapula striker milik Sampdoria Manolo Gabbiadini yang positif corona.
Lalu, empat pemain Sampdoria lainnya juga terkena corona, mereka adalah Morten Thorsby, Albin Ekdal, Omar Colley serta Antonino La Gumina. Dokter tim tersebut, Amedeo Baldari, menyatakan mereka berada dalam kondisi baik.
Fiorentina mengumumkan penyerang mereka asal Serbia, Dusan Vlahovic, juga dinyatakan positif Covid-19. "Ia berada di rumah dan saat ini tidak memperlihatkan gejala apapun," demikian tulis pernyataan Fiorentina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
