Sabtu 14 Mar 2020 20:19 WIB

Wasekjen Demokrat Minta Pemerintah Dengarkan Imbauan WHO

Pemerintah harus transparan dalam menangani wabah corona.

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Didi Irawadi Syamsudin(Republika / Tahta Aidilla)
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Didi Irawadi Syamsudin(Republika / Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyurati Presiden Joko Widodo perihal penanganan Covid-19. WHO juga meminta Presiden Joko Widodo agar menetapkan status darurat corona.

Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi mengatakan, agar Presiden tidak kembali abai terkait imbauan WHO ini. Karena, WHO telah jauh-jauh hari mengingatkan Indonesia bahwa tidak ada negara yang kebal dari virus corona.

"Ternyata apa yang disampaikan WHO bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap virus corona benar adanya. Kita bisa lihat puluhan orang sudah terkontaminasi virus, empat (orang) akhirnya meninggal, ini yang ketahuan," kata Didi dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/3).

Oleh karena itu, Didi berharap, permintaan WHO kali ini dengan bersurat kepada Presiden Jokowi agar segera ditanggapi. Termasuk imbauan WHO agar Indonesia menetapkan darurat nasional terhadap Virus Corona.

"Benar. Agar kita semua lebih waspada, dan siap bersama-sama perang besar melawan corona," ujar Didi.

Namun, Didi menilai, pemerintah Jokowi ini terkesan kembali kurang berkenan akan saran baik dari WHO. 

Didi mendesak, agar pemerintah transparan dalam menangani wabah corona. Jangan pernah sekecil apapun, tambahnya, untuk menutupi sesuatu terkait virus yang mematikan ini.

"Segera telusuri semua pihak yang pernah berinteraksi dengan orang-orang yang telah tertular. Sekaligus bagi yang tidak tertular bisa menghindari dan lebih extra waspada di wilayah-wilayah yang pernah berinteraksi dengan para korban virus corona," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement