Sabtu 14 Mar 2020 16:30 WIB

Langkah-Langkah Sederhana agar Mudah Menjaga Wudhu Kita

Menjaga wudhu merupakan salah satu ibadah yang utama.

Menjaga wudhu merupakan salah satu ibadah yang utama. Wudhu (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menjaga wudhu merupakan salah satu ibadah yang utama. Wudhu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh DR Prita Kusumaningsih  

Menjaga wudhu merupakan salah satu amalan yang utama. Kita pun sebenarnya sangat bisa menjaga wudhu. Cukup mudah asalkan dilandasi dengan kemauan kuat dan niat karena Allah. 

Baca Juga

Pertama, setiap kali batal karena buang angin maka segeralah berwudhu kembali.

Demikian juga seusai mandi/buang air kecil, langsung saja disambung dengan berwudhu, tentu saja dengan memperhatikan kesucian tempat. Kedua, saat dalam perjalanan, berwudhulah pada setiap kondisi yang memungkinkan. Artinya, tidak hanya saat hendak shalat.

Salah satu penyebab batalnya wudhu yang dirasakan mengganggu adalah seringnya buang angin. Sebenarnya buang angin merupakan proses fisiologis, artinya normal dan memang proses itu diperlukan demi kesehatan tubuh.

Namun, frekuensi buang angin sedikit banyak terpengaruh juga dengan makanan dan pola hidup kita. Berikut ini merupakan kiat yang bisa dicoba. Pertama, usahakan buang air besar setiap hari. Untuk itu, kita perlu mengonsumsi sayur dan buahbuahan serta minum air yang cukup setiap hari dan ditambah dengan olahraga teratur.

Kedua, hindari makanan/minuman yang memproduksi gas. Misalnya, kacang, sayur/buah tertentu, dan minuman bersoda. Ketiga, berolahraga secara teratur. Khusus untuk Muslimah, akan lebih mudah untuk memperbarui wudhu apabila mengenakan busana Muslimah yang sederahana sehingga memudahkan dalam proses berwudhu di tempat umum.

Semoga kita dimudahkan dalam usaha agar selalu dalam kondisi berwudhu. Dengan demikian, kita akan mendapatkan keuntungan berupa kemudahan dalam menjalankan ibadah shalat atau membaca mushaf.

Selain itu, dengan berwudhu, tangan dan anggota badan yang lain akan terjaga kebersihannya, terutama di saatsaat, seperti wabah Covid-19 sudah memasuki Indonesia. Wallahu a'lam. 

 

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement