Sabtu 14 Mar 2020 08:57 WIB

Jokowi Disarankan Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Corona

Pemerintah daerah bisa bekerja sama secara baik dengan pemerintah pusat.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid(MGROL72)
Foto: MGROL72
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid(MGROL72)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi 1 DRP RI Meutya Hafid menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumpulkan kepala daerah seluruh Indonesia untuk membahas penanganan wabah virus corona (Covid-19). Sehingga, akan muncul keselarasan antara pusat dan daerah dalam menghentikan penyebaran virus ini. 

"Jadi saya rasa bagus jika segera dipanggil kepala daerah untuk duduk bersama dengan pemerintah pusat," kata Meutya dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/3). Sebab, kata dia, para bupatiddan wali kota lah yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Dia juga berharap, agar pemerintah daerah bisa bekerja sama secara baik dengan pemerintah pusat. "Jangan sampai hanya karena masalah koordinasi dan sosialisasi, virus ini jadi lebih hebat dari kita," kata Meutya. 

Persoalan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah mulai mencuat ketika Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengumumkan 4 warganya positif Covid-19 pada Kamis (12/3) malam. Belakangan Wahidin mengakui, telah melanggar prosedur lantaran pengumuman kasus positif seharusnya dilakukan pemerintah pusat.

Secara nasional, kasus positif Covid-19 per Kamis (12/3) berjumlah 34 kasus. Sedangkan pada Jumat (13/3) sore, angkanya melonjak jadi 69 kasus. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement