Jumat 13 Mar 2020 23:02 WIB

Ini Pengalaman Perdana Fadia/Ribka Tampil di All England

Fadia/Ribka mengakhiri perjalanan debutnya di All England Open 2020 pada babak kedua.

Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto,
Foto: DOK PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto rupanya memiliki kesan tersendiri selama mengikuti ajang bergengsi All England Open 2020 yang diselenggarakan di Arena Birmingham, Inggris. Bagi keduanya, turnamen bulu tangkis level Super 1.000 itu telah memberikan banyak pengalaman berharga.

Terlebih, ini merupakan All England pertama untuk Fadia/Ribka. “Pelajarannya di sini lebih ke lawan-lawannya, karena pasti sudah level atas. Kami banyak mencari pengalaman. Meskipun sebenarnya kami juga ingin menang,” kata Fadia dikutip melalui laman PBSI, Jumat (13/3).

Atlet berusia 19 tahun itu juga merasakan aura yang berbeda saat pertama kali menginjakkan kaki di lokasi penyelenggaraan All England. Apalagi, turnamen tersebut sudah menjadi idamannya sejak kecil.

“Waktu pertama kali masuk lapangan, auranya berbeda. Tiba-tiba saya jadi merinding. Mungkin karena waktu kecil saya hanya nonton All England di televisi, tapi sekarang bisa main di sini. Semoga tahun depan bisa jadi juara,” ujar Fadia.

Senada dengan Fadia, Ribka juga tidak menyangka akhirnya mendapatkan kesempatan pertama untuk mengikuti kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu “Saya tidak menyangka bisa ke sini. Sejak masih di Klub Djarum, saya sering lihat senior-senior main di All England dan berpikir kapan saya bisa main di sana. Ternyata sekarang saya diberi kesempatan. Hasilnya memang baru segini, tapi disyukuri saja,” tutur Ribka.

Fadia/Ribka mengakhiri perjalanan debutnya di All England Open 2020 pada babak kedua. Keduanya kalah dari unggulan keempat asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dalam dua gim dengan skor 8-21, 18-21.

Keduanya pun mengaku kurang puas dengan hasil tersebut. Namun, Fadia/Ribka berjanji akan lebih banyak berlatih guna memperbaiki penampilannya, sehingga ke depannya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.

“Sebenarnya kami kurang puas dengan hasil itu. Seharusnya bisa rubber game, tapi kami kurang siap. Kami diserang terus dan pertahanan kami masih kurang kuat. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri dan terlalu buru-buru. Ke depannya kami harus lebih baik lagi,” jelas Ribka.

Fadia/Ribka dan Lee/Shin sebelumnya pernah bertemu di turnamen Chinese Taipei Open 2019. Waktu itu, Fadia/Ribka membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan ranking keempat dunia itu dengan skor 21-19, 13-21, dan 21-17.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement