Jumat 13 Mar 2020 16:24 WIB

Hotel BUMN Terapkan Prosedur Preventif Penyebaran Corona

HIN menjalankan sejumlah prosedur yang ditetapkan Kemenkes hingga WHO.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN telah melakukan sejumlah langkah preventif dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru. Ilustrasi corona.
Foto: Republika.co.id
Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN telah melakukan sejumlah langkah preventif dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru. Ilustrasi corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN telah melakukan sejumlah langkah preventif dalam mencegah penyebaran virus corona jenis baru.

Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan 14 hotel yang dimiliki HIN telah menjalankan sejumlah prosedur yang ditetapkan Kemenkes, WHO, dan PHRI, guna mencegah atau meminimalisir dampak penyebaran virus corona jenis baru.

Baca Juga

"Tamu-tamu yang datang kita periksa suhu tubuhnya. Kalau di atas 37,3 derajat celcius kita arahkan ke klinik di hotel atau kita antar ke RS terdekat," ujar Iswandi saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (13/3).

Tak hanya kepada pengunjung, kata Iswandi, perusahaan juga menerapkan perlakuan serupa terhadap para karyawan dengan pemeriksaan suhu tubuh. Iswandi menegaskan, karyawan dengan kondisi suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius akan diperiksa di klinik atau RS. Perusahaan membebaskan karyawan tersebut untuk tidak masuk kerja sementara waktu. Selain itu, kata Iswandi, hotel-hotel yang berada di bawah naungan HIN juga telah menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di sejumlah area publik.

"Hand sanitizer sudah ada di semua di area publik seperti restoran, lobi, dan lift sudah kita jalankan sejak akhir Februari," ucap Iswandi.

Iswandi mengaku hotel tidak mampu menggaransi bebas penyebaran corona. Namun, dia berharap sejumlah langkah preventif ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi tamu yang hendak menginap.

"Kita tentu tidak ingin ngerem, tapi tamunya pada membatalkan kan kita juga tidak bisa garansi (bebas corona). Minimal yang kita lakukan ini jadi langkah preventif kita antisipasi corona," kata Iswandi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement