Jumat 13 Mar 2020 15:12 WIB

Oorth Academy dan Balai Diklat Industri Gelar Pelatihan

Kolaborasi ini bertujuan menciptakan masyarakat yang siap terjun di dunia kerja.

Oorth meluncurkan sticker terbaru.(Oorth)
Foto: Oorth
Oorth meluncurkan sticker terbaru.(Oorth)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kamis (12/3), Oorth Academy dan Balai Diklat Industri Denpasar menggelar acara pelatihan kerja bertajuk Junior Web Developer Fullstack. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan masyarakat yang siap terjun di dunia kerja.

Acara dibuka oleh Krishna Adityangga selaku CEO Oorth Indonesia dan Balai Diklat Industri Denpasar yang langsung di bawah naungan Kemenperin diwakili Oleh I Made Artana sebagai Kepala Seksi Penyelenggara. Diharapkan peserta diklat siap terjun ke dunia kerja dengan bekal ilmu yang diajarkan langsung oleh praktisi dari Oorth Academy dan modul yang dibuat oleh Balai Diklat Industri Denpasar. Acara ini dilaksanakan dari 12 maret hingga 1 april nanti yang berlangsung di kantor Oorth Indonesia di Solo.

Baca Juga

Tidak hanya belajar dari modul, peserta juga akan diberikan real project dari mitra yang ada. Real project yang diberikan oleh mitra ini akan dikerjakan per tim yang terdiri dari beberapa peserta. Dengan real project ini peserta akan mendapatkan pelajaran yang sesuai dengan realisasi pekerjaan di dunia kerja yang sebenarnya.

Banyaknya pendaftar dari seluruh Indonesia yang sangat antusias pada pelatihan ini pun membuat persaingan antarcalon peserta sangat ketat. Karena dari 300 lebih pendaftar, hanya 24 orang yang menjadi peserta pada pelatihan ini.

Peserta yang terpilih telah melalui seleksi meliputi kemampuan serta pengetahuan programming dan coding mereka. Peserta pada pelatihan ini memiliki berbagai macam background, dari anak kuliah hingga pekerja dan pengusaha.

Benefit yang didapatkan dari pelatihan Junior Web Developer Fullstack ini pun sangat banyak. Selain dari ilmu yang berguna untuk menghadapi dunia kerja, peserta yang berkompeten pun akan disalurkan oleh Balai Diklat Industri Denpasar kepada mitra-mitranya yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan fasilitas yang diberikan untuk para peserta terbilang sangat cukup, seperti uang transportasi, makan siang dan internet atau WiFi untuk menunjang kegiatan pelatihan ini.

Harapannya, kegiatan pelatihan yang berkolaborasi seperti ini juga bisa dilakukan oleh yang lain. Mengingat negara Indonesia adalah negara yang sedang tumbuh dalam sektor ekonomi sehingga membutuhkan keterampilan-keterampilan yang beraneka ragam dalam dunia kerja. Para generasi penerus bangsa juga harus selalu mengasah keterampilannya sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement