Jumat 13 Mar 2020 03:18 WIB

PDIP Rapat Putuskan Calon Peserta Pilkada pada Pekan Depan

PDIP memasang target kemenangan 60 persen di Pilkada 2020.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) saat tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta,Rabu (26/2/2020).(Antara/Reno Esnir)
Foto: Antara/Reno Esnir
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) saat tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta,Rabu (26/2/2020).(Antara/Reno Esnir)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan akan melanjutkan rapat untuk membahas dan memutuskan sejumlah nama calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020. Termasuk, 12 pilkada wilayah Sulawesi Selatan.

"Rencananya, rapat itu akan digelar Senin (16/3), di Jakarta," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai membuka Rakerda I DPP PDIP Sulawesi Selatan di Hotel Claro, Makassar, Kamis (12/3).

Namun, waktu pengumuman calon yang akan diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu belum ditentukan. Hasto mengatakan, bahwa dalam menentukan calon, partainya tetap mengedepankan kehendak dan suara rakyat.

"Tentu saja dari kehendak rakyat, karena ini bukan pilkadanya PDIP, tetapi pilkadanya rakyat. Maka rakyat sebagai hakim tertinggi dalam pengambilan keputusan," kata Hasto.

Oleh karena itu, kata dia, PDIP selalu mencermati apa yang menjadi kehendak rakyat tersebut. Menurut dia, belajar dari pengalaman masa lalu, bisa dilihat bagaimana suara rakyat disampaikan dengan baik dalam memilih pemimpinnya.

"Sebagai partai, kami tidak boleh membutakan diri terhadap harapan rakyat. Kami harus membuka seluruh panca indera politik kami," tutur Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan PDI Perjuangan menjadikan pilkada sebagai momentum untuk menyiapkan pemimpin. "Tahapan sudah dilakukan. Keputusan sudah dikerucutkan. Pada Senin pekan depan, akan dilakukan pembahasan untuk pengambilan keputusan," katanya didampingi Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri itu.

Hasto menuturkan, bahwa setelah partai memutuskan mengusung, calon-calon yang diusung wajib mengikuti sekolah calon kepala daerah yang digelar PDIP. Menurut Hasto, sekolah itu bertujuan agar mereka mampu menjadi kepala daerah yang amanat, menyelesaikan masalah rakyat, sekaligus membangun masa depan.

"Semua kepala daerah PDIP wajib mewujudkan kemakmuran seluruh anak negeri. Ini semua wajib ikuti," kata Hasto.

Lebih lanjut Hasto menegaskan, PDIP sudah memasang target secara nasional 60 persen kemenangan di Pilkada Serentak 2020. "Kalau di Sulawesi Selatan, target delapan pilkada. Kami punya semangat gotong royong," ungkapnya.

Hasto mengatakan pilkada bukan bertujuan semata-mata untuk sekadar menang atau kalah dan mengejar kekuasaan. Dia menegaskan, PDIP tentu bertekad untuk menang, tetapi yang penting adalah bagaimana seluruh jajaran partai solid menjadikan pilkada sebagai momentum konsolidasi.

"Kepala daerah kami persiapkan dengan sebaik baiknya," tegas Hasto.

Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2020 akan digelar di sembilan provinsi, 244 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia. Sementara, pilkadaserentak 2020 di Sulsel akan digelar di 11 kabupaten dan satu kota. Yakni, Kota Makassar, Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Soppeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement