Kamis 12 Mar 2020 19:57 WIB

Vs Bali United, Persiraja Siapkan 36.700 Tiket Pertandingan

Persiraja akan menjamu tamunya Bali United di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Pesepak bola Persiraja mengikuti latihan fisik pada hari terakhir jelang pertandingan Liga 1 di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (27/2/2020).(Antara/Ampelsa)
Foto: Antara/Ampelsa
Pesepak bola Persiraja mengikuti latihan fisik pada hari terakhir jelang pertandingan Liga 1 di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (27/2/2020).(Antara/Ampelsa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiraja akan menjamu tamunya Bali United dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Panitia pelaksana menyiapkan 36.700 tiket pertandingan tersebut.

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan, tiket pertandingan tersebut sudah dijual secara daring atau online. "Tiket pertandingan Persiraja melawan Bali United sudah bisa dibeli melalui online loketpersiraja.com dan go-tix.com," kata Nazaruddin Dek Gam.

Baca Juga

Pertandingan Persiraja menjamu Bali United dijadwalkan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (9/4) pukul 20.30 WIB. Pertandingan tersebut merupakan laga kedua bagi Persiraja dalam kompetisi Liga 1. Pada pertandingan perdana kompetisi Liga 1 musim 2020, Persiraja ditahan imbang 0-0.

Nazaruddin Dek Gam yang juga Anggota DPR RI itu menyebutkan penjualan tiket lebih awal agar pendukung Persiraja dapat mengakses pembelian tiket serta memilih tempat atau tribun menonton Persiraja.

Harga tiket pertandingan menjamu juara Liga 1 musim 2019 tersebut dijual bervariasi, Rp50 ribu, Rp70 ribu, Rp100 ribu, dan VIP Rp200 ribu per lembar.

Nazaruddin menyebutkan proses pembelian tiket sama dengan pertandingan sebelumnya. Tiket dijual sesuai kapasitas stadion dan panitia pelaksana sudah mengevaluasi jumlah penonton Stadion Harapan Bangsa.

"Khusus tribun A, B, dan C, jumlah tiketnya dikurangi. Kapasitas penonton di tiga tribun tersebut sudah dihitung ulang. Kami mohon maaf kepada penonton atas ketidaknyamanan di laga perdana sebelumnya,” kata Nazaruddin.

Penjualan tiket secara daring merupakan terobosan manajemen Persiraja. Saat klub berjuluk Laskar Rencong tersebut berkompetisi di Liga 2, penjualan tiket dilakukan dengan membuka loket di stadion.

"Kami sebisa mungkin mencari cara mempermudah pendukung maupun penonton Persiraja mendapatkan tiket. Apalagi antusias masyarakat Aceh menyaksikan pertandingan Persiraja di Aceh sangat tinggi," kata Nazaruddin Dek Gam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement