Kamis 12 Mar 2020 15:31 WIB

Tilang Elektronik di JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara sepeda motor menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (12/3). (Republika/Thoudy Badai) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara sepeda motor menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (12/3).(Republika/Thoudy Badai) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara sepeda motor menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (12/3).(Republika/Thoudy Badai) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara sepeda motor menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (12/3).(Republika/Thoudy Badai) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang pakaian eks import membuka lapaknya di Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (12/3).(Republika/Thoudy Badai) (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tilang elektronik dipercaya efektif dalam memberikan efek jera kepada pelanggar di jalanan. Ketertiban pengguna jalan langsung terasa di kawasan yang menjadi kawasan tilang elektronik.

Hal serupa kini akan dicoba diterapkan di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang Jakarta. Selama ini sepeda motor yang dilarang melintas di jalan ini kerap melanggar, dan kucing-kucingan dengan petugas yang berjaga. 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menerapkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) dalam waktu dekat di JLNT tersebut. 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement