REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) lolos ke babak delapan besar Liga Champions musim ini. Setelah tiga tahun sebelumnya gagal melaju ke tahapan ini, kini PSG sedikit tersenyum lega.
Wakil Prancis itu, baru saja menyingkirkan Borussia Dortmund dengan agregat 3-2. Pada leg pertama di Jerman, Les Parisiens kalah 1-2.
Skuat polesan Thomas Tuchel itu, berhasil membalikkan keadaan pada pertemuan kedua. PSG unggul saat menjamu Dortmund di Parc des Princes, Kamis (12/3) dini hari WIB, lewat gol tandukan Neymar dan lesakan Juan Bernat.
Hanya, kemenangan ini tanpa perayaan suporter secara langsung. Pasalnya duel kedua kubu digelar tanpa penonton. Presiden Paris Saint Germain, Nasser Al-Khelaifi lantas mendedikasikan kinerja apik timnya, untuk penggemar. "Hari ini kami tidak memiliki mereka di stadion, tapi mereka ada di hati kami," kata pengusaha asal Qatar ini, dikutip dari laman resmi klubnya.
Lantaran adanya virus corona, UEFA menginstruksikan laga tanpa penonton untuk mencegah penularan secara masif. Penyebaran corona yang mengkhawatirkan di Prancis membuat duel PSG kontra Dortmund masuk dalam laga yang harus digelar tanpa penonton.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka. Kemenangan ini untuk mereka," ujar Nasser.
Tentang keberhasilan timnya, ia menilai Kylian Mbappe dan rekan-rekan menunjukkan mental juara. Namun pemilik Bein Sport itu berharap tak ada euforia berlebihan. Sebab perjalanan di Liga Champions masih panjang.
"Ini belum selesai, ambisi kami lebih besar dari itu," ujar Nasser.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
