Kamis 12 Mar 2020 10:56 WIB

Covid-19 Jadi Pandemi, Rupiah Melemah

Pergerakan rupiah diperkirakan tertekan sepanjang hari Kamis.

Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (12/3) pagi melemah pasca Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemik.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (12/3) pagi melemah pasca Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (12/3) pagi melemah setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemik. Pada pukul 10.07 WIB, rupiah bergerak melemah 85 poin atau 0,59 persen menjadi Rp 14.459 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.374 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, aset berisiko termasuk rupiah diperkirakan masih akan tertekan pada hari ini. "Sentimen negatif kelihatannya kembali menyambangi pasar keuangan setelah WHO mengumumkan bahwa status wabah corona menjadi pandemik dari sebelumnya epidemik," ujar Ariston.

Baca Juga

Pada Rabu (11/3), WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemik. Ini berarti, wabah itu menyebar luas ke seluruh dunia.

Badan PBB itu menambahkan bahwa Italia dan Iran kini berada di garis depan penyakit tersebut. Sejumlah negara lainnya akan menyusul.

Virus yang pertama kali muncul di China pada Desember tahun lalu itu meluas ke seluruh dunia hingga menghentikan kegiatan industri, menunda penerbangan di berbagai negara, menutup sekolah, serta memaksa penundaan pertandingan olahraga maupun sejumlah konser musik. Kini virus tersebut telah menginfeksi 118 ribu orang di 114 negara dan telah menelan 4.291 korban jiwa, dengan perkiraan jumlah tersebut akan terus meningkat.

Ariston memprediksi rupiah hari ini berpotensi koreksi di kisaran Rp 14.370 per dolar AS hingga Rp 14.500 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp 14.490 per dolar AS dibanding hari sebelumnya yang ada di posisi Rp 14.323 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement