Rabu 11 Mar 2020 23:04 WIB

150 Jaringan Internet Gratis untuk Siswa SD dan SMP Madiun

Pemkot Madiun menambah 150 jaringan internet gratis.

Pemkot Madiun menambah 150 jaringan internet gratis. Ilustrasi siswa belajar
Foto: Antara/Syaiful Arif
Pemkot Madiun menambah 150 jaringan internet gratis. Ilustrasi siswa belajar

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN— Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, pada 2020 ini menambah sebanyak 150 jaringan internet gratis untuk pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Hal ini guna meningkatkan layanan teknologi informasi dan komunikasi serta pendidikan di wilayah setempat.

"Saat ini sebanyak 21 "access point" (AP) dari 150 tersebut sudah aktif di 11 sekolah," ujar Kabid Pengelolaan TIK, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun Noor Aflah kepada wartawan, Rabu (11/3).

Menurut dia, penambahan sekitar 150 jaringan internet gratis tersebut diperuntukkan bagi 56 SD dan 14 SMP. Masing-masing sekolah dipasang dua AP untuk kelas V SD serta kelas VIII SMP.

Pada tahun lalu, Diskominfo Kota Madiun telah memasang sebanyak 1.350 jaringan internet gratis di sejumlah tempat umum. Meliputi pos kamling, puskesmas, kantor kelurahan, dan ruang terbuka hijau.

"Dengan penambahan 150 jaringan tersebut, maka tahun ini Pemkot Madiun telah memiliki sebanyak 1.500 jaringan internet gratis. Nilai sewa internet gratis untuk masyarakat dalam setahun tersebut mencapai Rp4,7 miliar," kata dia.

Aflah menjelaskan, penambahan jaringan internet gratis berkecepatan 100 MB itu dilakukan untuk menunjang program pengadaan laptop gratis bagi siswa yang digagas Pemkot Madiun.

Seperti diketahui, tahun ini Pemkot Madiun mengadakan sebanyak 5.800 unit laptop untuk dipinjampakaikan kepada siswa kelas V SD dan VIII SMP. Anggaran yang digelontorkan untuk laptop gratis bagi siswa tersebut mencapai Rp 40 miliar.

Pengadaan laptop tersebut bertujuan agar para siswa Kota Madiun dapat belajar teknologi informasi di era digital. Sehingga menjadi generasi muda yang mampu bersaing di tingkat global pada masa mendatang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement