Rabu 11 Mar 2020 21:12 WIB

Kabupaten Tanah Laut Belajar Kota Layak Anak ke Tangerang

Saling berbagi pengalaman tentang Kota Layak Anak.

Kota Layak Anak(uad.ac.id)
Foto: uad.ac.id
Kota Layak Anak(uad.ac.id)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang. Kunjungan tersebut untuk berbagi pengalaman terkait program pemenuhan hak anak serta mempelajari program kota layak anak.

Bupati Tanah Laut, Sukamta menjabarkan, bahwa anak memiliki hak-hak yang harus dipenuhi oleh pemerintah agar tumbuh dan berkembang secara baik. "Anak-anak kita ini adalah generasi penerus bangsa, kalau dari kecil saja hak-hak dan kebutuhannya tidak kita penuhi akan seperti apa ke depannya," kata Sukamta di Tangerang Rabu (11/3).

"Kabupaten Tanah Laut sebelumnya baru mendapatkan Peringkat Pratama Kota Layak Anak, makanya kami datang untuk belajar dan menyerap ilmu yang kemudian kami praktekkan di Kabupaten Tanah Laut," tukasnya.

Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menuturkan, pada tahun 2019 lalu Pemkot Tangerang meraih penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nasional Peringkat Madya dan Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak Terbaik Tingkat Nasional Peringkat Pertama. Atas dasar capaian tersebut, menjadi alasan Kabupaten Tanah Laut melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang.

"Ini saling berbagi pengalaman kaitan Kota Layak Anak, tentu sudah menjadi hal umum setiap daerah untuk belajar ke daerah lainnya," ucap Wakil.

Sachrudin menambahkan, dengan Peringkat Madya Kota Layak Anak yang disandang tak menjadikan Kota Tangerang lantas berpuas diri. Ke depan, banyak hal yang masih akan dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang.

"Banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh Kota Tangerang untuk memerhatikan hak-hak anak. Contoh kecilnya saja di beberapa taman atau RTH yang kita bangun pasti ada taman bermain untuk anak," jelas Sachrudin.

"Masih banyak yang akan dilakukan ke depan, bisa dalam bentuk Program Kampung Kita atau berbagai sosialisasi kaitan hak-hak anak," tambahnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement