Rabu 11 Mar 2020 17:48 WIB

Enam Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa

450 rumah rusak terdampak gempa Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Satu unit rumah roboh di Kampung Nangerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi akibat gempa pada Selasa (10/3) sore lalu, dan petugas gabungan melakukan evakuasi puing pada Rabu (11/3).(Republika/Riga Nurul Iman)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Satu unit rumah roboh di Kampung Nangerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi akibat gempa pada Selasa (10/3) sore lalu, dan petugas gabungan melakukan evakuasi puing pada Rabu (11/3).(Republika/Riga Nurul Iman)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 450 unit rumah warga di enam kecamatan di Kabupaten Sukabumi rusak akibat gempa. Data ini merupakan pembaharuan data terbaru yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Enam kecamatan yang terdampak gempa adalah Kabandungan, Kalapanunggal, Cidahu, Cikidang, Parakansalak dan Ciambar. '' Di Kalapanunggal ada sebanyak 280 rumah rusak di enam desa,'' ujar Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan, Rabu (11/3).

Sementara di Kabandungan sebanyak 129 unit rumah rusak dan 334 warga mengungsi. Selanjutnya di Cidahu 23 rumah, Cikidang 11 rumah, Pakaransalak enam rumah, dan Ciambar 1 rumah.

Eka menerangkan, BPBD telah membuka 5 tenda. Tenda itu berada di Kalapanunggal sebanyak satu unit dan di Kabandungan empat tenda. Prioritas kebutuhan warga saat ini yakni makanan siap saji dan air bersih.

Di sisi lain kata Eka, untuk menentukan masa tanggap darurat akan rapat terlebih dahulu. Sehingga belum bisa menentukan sampai kapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement