Rabu 11 Mar 2020 14:30 WIB

Telkomsel Berencana Tambah 599 BTS 4G di Indonesia Timur

Telkomsel menyebut masih ada 11 kota kabupaten di Papua yang belum terlayani 4G

Telkomsel telah melakukan peningkatan dan penguatan kualitas jaringan terutama jaringan 4G. Telkomsel menyebut masih ada 11 kota kabupaten di Papua yang belum terlayani 4G
Foto: dok. Telkomsel
Telkomsel telah melakukan peningkatan dan penguatan kualitas jaringan terutama jaringan 4G. Telkomsel menyebut masih ada 11 kota kabupaten di Papua yang belum terlayani 4G

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen PT Telkomsel Indonesia regional Maluku dan Papua selama semester pertama tahun 2020 akan menambah fasilitas 599 base transceiver station (BTS) 4G baru untuk meningkatkan layanan komunikasi untuk masyarakat di wilayah Timur Indonesia.

Corporate Communication Telkomsel Regional Maluku-Papua Rifqy Redha Azizul Hakim mengatakan, BTS baru tersebut nantinya sudah memiliki teknologi jaringan 4G di wilayah regional Maluku dan Papua.

"Jaringan 4G Telkomsel kini sudah mencakup 78 persen wilayah dari total 53 kota dan kabupaten yang tersebar," kata Corporate Communication Telkomsel Maluku-Papua Rifqy Redha Azizul Hakim.

Ia menyebut, saat ini masih ada 11 kota Kabupaten di Papua dan Papua Barat yang belum terlayani jaringan 4G Telkomsel di antaranya Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Mappi, Paniai, Tolikara dan Kabupaten Yalimo.

Sedangkan untuk kabupaten di Provinsi Papua Barat, menurut Redha, yang belum terlayani jaringan 4g yakni Kabupaten pegunungan Arfak dan Kabupaten Tambrauw.

"Ya pada tahun 2020 ini, Telkomsel menargetkan kesebelas ibukota di Papua dan Papua Barat sudah mendapatkan akses jaringan 4G,"ungkapnya.

Untuk mendukung tergelarnya layanan 4G yang maksimal, lanjut Redha, dibutuhkan jaringan transmisi yang memiliki bandwith besar.

Dimana saat ini, menjurut Redha, masih banyak site/tower Telkomsel yang menggunakan akses satelit, terutama yang berlokasi di pedalaman atau pegunungan.

"Site/tower yang menggunakan akses satelit, tentunya masih belum maksimal untuk menggelar jaringan 4G,"ungkap Corcom Telkomsel Maluku-Papua Redha.

Palapa Ring Timur yang dibangun oleh pemerintah, dalam hal ini dibawah Kominfo, digadang-gadang dapat membantu percepatan pemerataan akses telekomunikasi.

Palapa Ring Timur hadir untuk memenuhi kebutuhan jaringan transmisi dengan bandwith yang lebih besar. Saat ini proses yang sedang berlangsung adalah berupa penyambungan koneksi dari site milik Telkomsel dengan jaringan Palapa Ring Timur yang dilakukan secara bertahap.

"Harapannya, dengan hadirnya Palapa Ring Timur ini, Telkomsel dapat menggunakan akses tersebut sehingga kecepatan dan kestabilan telekomunikasi lebih stabil dan lebih maksimal,"ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement