REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek Liverpool Virgil van Dijk optimistis kembali ke jalur kemenangan dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid di Stadion Anfield pada Kamis (12/3) dini hari WIB. Van Dijk masih percaya Liverpool sebagai tim paling ditakuti di dunia saat ini.
Tercatat, Liverpool mengalami tiga kekalahan dari lima laga terakhir, termasuk dalam leg pertama di kandang Atletico. Kekalahan di Liga Primer Inggris kontra Watford juga mematahkan rekor 44 pertandingan tanpa terkalahkan.
"Kami harus menjadi pria dewasa, gagah menghadapi pertandingan dan menunjukkan kepada dunia mengapa kami pantas berada di posisi saat ini," kata Van Dijk dilansir dari Mirror pada Rabu, (11/3).
Pesepak bola asal Belanda itu menganggap, laga kontra Atletico jadi ajang pembuktian tim. Pertarungan kedua tim di Anfield diprediksi berlangsung ketat. Anak asuhan Diego Simeone itu disebut akan memakai strategi bertahan habis-habisan karena unggul agregat.
"Kami wajib membuktikan diri pantas berada di Liga Champions. Tapi kami tahu ini tak akan mudah," ujar Van Dijk.
Van Dijk merasa, timnya sudah mengambil pelajaran berarti saat kalah di putaran pertama tiga pekan lalu. Namun ia khawatir tekanan tinggi dapat memengaruhi rekan-rekannya.
"Ketika Anda tidak mendapat hasil bagus, Anda tidak mendapat banyak kritik, tapi kami kalah tiga kali dan publik seolah menilai kami dalam pertarungan di zona degradasi," kata dia.
"Yang sudah terjadi biarlah. Kami harus menghadapi segala kesalahan. Kami memang kecewa karena kalah karena tak ingin seperti itu," tutup Van Dijk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
