Selasa 10 Mar 2020 22:28 WIB

Bulog akan Tambah Komoditas yang Dijual di iPangananDotcom

Bulog menjual beras ritel melalui iPangananDotcom.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pekerja mengangkat beras  di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2).(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah pekerja mengangkat beras di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2).(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Inovasi penjualan ritel Bulog melalui iPangananDotcom, terus mendapatkan respons yang positif dari masyarakat di Jawa Tengah. Inovasi ini  diluncurkan akhir tahun 2019 lalu.

Guna mendorong animo masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan toko daring penyedia pangan tersebut, ke depan Bulog Adapun akan segera melengkapi sejumlah komoditas pangan lainnya.

Baca Juga

Seperti komoditas minyak goreng, gula pasir, tepung terigu maupun beberapa jenis bahan pokok lainnya yang memiliki demand tinggi di masyarakat.

“Jumlah transaksi rata- rata per hari, di Kota Semarang saja, sudah bisa mencapai Rp 2 juta-an,” ungkap Pemimpin Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Jawa Tengah, Basirun di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/3).

Ia mengungkapkan, nilai transaksi tertinggi iPangananDotcom, yang pernah dicatat dalam penjualan kebutuhan pokok, di wilayah ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut mencapai Rp 10 juta-an.

“Di mana, khusus untuk Kota Semarang yang gudangnya dilayani dari kawasan Tambak Aji sementara ini memang masih melayani penjualan daring, dengan radius pengiriman pesanan maksimal 40 kilometer dari titik layanan,” katanya.

Untuk iPangananDotcom di Jawa Tengah, Bulog baru menyediakan berbagai komoditas beras berkualitas, mulai dari beras medium hingga beras premium. Merek yang tersedia ada sdikitnya sudah ada 16 merek beras, dengan kemasan masing- masing 5 kilogram dan dijual kepada masyarakat secara daring mulai dari harga Rp 50 ribuan.

Melalui iPangananDotcom tersebut, Bulog juga menyediakan beberapa jenis beras khusus. “Kami juga menyediakan beras khusus, seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah dan beras fortifikasi (beras yang mengandung zat besi),” jelasnya.

Sejauh ini, tambah Basirun, produk yang paling laris dan banyak diminati oleh masyarakat yang ada di Jawa  Tengah ini adalah beras premium dengan kisaran harga Rp 56 ribu per kemasan 5 kilogram.

“Untuk model penjualan daring ini, Perum Bulog bekerjasama dengan Shopee dan pengirimannya melalui JNE. Adapun informasi dan akses bisa diperoleh melalui Aplikasi Shopee, di Akun Official iPangananDotcom,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement