Selasa 10 Mar 2020 21:26 WIB

UNJ akan Bahas Peran Sultan Zainal Abidin Syah untuk NKRI

Peran Sultan Zainal Abidin Syah untuk NKRI sangat besar.

Peran Sultan Zainal Abidin Syah untuk NKRI sangat besar. Kampus Universitas Negeri Jakarta (kampusunj.com)
Foto: kampusunj.com
Peran Sultan Zainal Abidin Syah untuk NKRI sangat besar. Kampus Universitas Negeri Jakarta (kampusunj.com)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rektor Universitas Negeri Jakarta Dr Komarudin mengatakan penting bagi kampus untuk membangun kesadaran mahasiswa akan sejarah yang bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme.

"Kesadaran akan sejarah akan meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswa. Untuk itu penting membangun kesadaran mahasiswa akan sejarah," ujar Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/3).

Tanpa adanya kesadaran sejarah, kata dia, maka akan sulit menumbuhkan semangat nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu UNJ dan Pemda Tidore akan melangsungkan seminar nasional tentang peran Sultan Zainal Abidin Syah dalam Mempertahankan Kedaulatan NKRI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 12 Maret.

Sekretaris Humas UNJ, Dr E  Nugrahaeni Prananingrum, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan memori sejarah bangsa Indonesia akan peran Sultan Zainal selepas Proklamasi 1945. 

Menurut dia, Tidore sebagai kerajaan maritimyang memiliki wilayah kekuasaan sangat luas meliputi sebagian Maluku dan Papua menyatu dalam NKRI. “Salah satunya atas jasa Sultan Zainal Abidin Syah,” ujar dia. 

Kegiatan itu, kata dia, juga bertujuan untuk mengusulkan Sultan Zainal Abidin Syah sebagai salah satu Pahlawan Nasional dari Kesultanan Tidore, setelah pengukuhan Sultan Nuku sebagai Pahlawan Nasional pada era Soeharto.

Pelaksana tugas Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Dr Hamdani, mengatakan Mendagri Tito Karnavian mendukung sepenuhnya kegiatan seminar nasional Sultan Zainal Abidin Syah yang digagas oleh Pemda Tidore dan UNJ.

"Sultan Zainal Abidin Syah adalah contoh dari seorang gubernur yang patriotik yang perlu dicontoh oleh generasi berikutnya," kata Hamdani.

Seminar itu akan dihadiri Gubernur Maluku Utara, Walikota Tidore, dan yang menjadi pembicara adalah Dr Nono Sampono, (Wakil Ketua DPD RI), Husain Alting Sjah (Sultan Tidore), Prof  Mus Huliselan (Peneliti Sejarah Budaya Maluku), Dr Benhur Tommy Mano MM (Walikota Jayapura), dan lainnya.    

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement