Selasa 10 Mar 2020 07:22 WIB

PM Italia Minta Suporter Bola Pahami Situasi

Pemerintah Italia akhirnya memutuskan untuk menghentikan semua kompetisi olahraga.

PM Italia Giuseppe Conte menjelaskan situasi antisipasi Virus Corona di Italia.(EPA-EFE/FILIPPO ATTILI/CHIGI PALACE PRESS OFF)
Foto: EPA-EFE/FILIPPO ATTILI/CHIGI PALACE PRESS OFF
PM Italia Giuseppe Conte menjelaskan situasi antisipasi Virus Corona di Italia.(EPA-EFE/FILIPPO ATTILI/CHIGI PALACE PRESS OFF)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Italia akhirnya memutuskan untuk menghentikan semua kompetisi olahraga. Salah satunya adalah Liga Italia. "Tidak ada lagi waktu. Jumlahnya memberi tahu kami, ada peningkatan tajam dalam penyebaran (virus), dalam perawatan intensif dan kematian," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Goal pada Selasa (10/3) WIB.

Jumlah orang yang meninggal terbaru akibat kasus virus corona di Italia kini mencapai 463 orang dari total 9.172 yang terinfeksi. Pemerintah Italia sudah mengambil sejumlah langkah demi mengantisipasi penyebaran lebih jauh, termasuk melarang pertemuan publik dan membatasi semua aktivitas selain untuk pekerjaan serta layanan darurat.

Baca Juga

"Kebiasaan kita harus berubah. Kita harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kita akan mengambil tindakan lebih keras."

"Saya akan menandatangani dekret baru yang dapat disimpulkan dengan kalimat 'saya tinggal di rumah'. Tidak ada lagi zona merah. Hanya ada Italia yang dilindungi."

"Kita harus menghindari bepergian kecuali karena alasan kerja, alasan kesehatan, atau keperluan lainnya. Kita melarang adanya pertemuan publik yang besar," katanya menambahkan.

"Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk acara-acara olahraga. Serie A dan semua turnamen olahraga pada umumnya dihentikan sementara. Semua suporter harus menerimanya."

Langkah terbaru tersebut akan mulai berlaku pada Selasa pagi (waktu setempat). Kebijakan ini berlaku terhadap 60 juta penduduk negara itu. Larangan pertemuan publik tersebut akan mencakup seluruh acara olahraga dan acara publik. Larangan tersebut pun menutup teater dan bioskop, pusat kebugaran, tempat minum, pemakaman, maupun acara pernikahan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement