REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengonfirmasi kecelakaan kapal yang melibatkan tim aju persiapan kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Belanda Maxima ke Palangkaraya, Kalimantan. Kecelakaan kapal cepat itu terjadi di Sungai Sebangau.
"Kecelakaan melibatkan tim aju persiapan kunjungan Raja Belanda ke Palangkaraya. Kecelakaan terjadi saat kapal Korem kapasitas mesin 500 PK bertabrakan dengan kapal taman nasiolal Sebangau yang dalam perjalanan kembali dari Bangkok resort," ujar Faizasyah di Pelataran Hutan Kota GBK jelang pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Raja dan Ratu Belanda, Senin (9/2).
Faizasyah menambahkan, setidaknya tujuh penumpang dari kapal taman nasional Sebangau serta satu orang dari kapal Korem masih belum ditemukan. "Kami masih terus berkoordinasi, hingga kini pencarian masih terus dilakukan," kata Faiza.
Sementara itu, korban luka dari pihak Kedutaan Besar Belanda telah dirawat dari RS Siloam Palangkaraya. Dua orang tim dari taman Sebangau dirawat di RSUD Doris.
"Pemerintah terus mengikuti perkembangan ini dan tentunya melakukan penanganannya di lapangan," ujar Faizasyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
