Senin 09 Mar 2020 14:07 WIB

1.572 Warga di Tembagapura Dievakuasi Akibat Separatis Papua

Jumlah warga yang dievakuasi kemungkinan akan bertambah.

Sejumlah warga sipil menaiki bus milik PT Freeport Indonesia saat evakuasi di perkampungan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (6/3/2020).
Foto: Antara/Sevianto Pakiding
Sejumlah warga sipil menaiki bus milik PT Freeport Indonesia saat evakuasi di perkampungan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (6/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 1. 572 orang saat ini dievakuasi dari berbagai kampung di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sejak aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Ribuan warga itu dievakuasi ke Timika-- Ibu Kota Kabupaten Mimika-- sejak Jumat (6/3) dan kemungkinan makin jumlahnya akan bertambah.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw usai bertemu pengungsi asal Tembagapura di Timika, Senin pagi menegaskan aparat keamanan akan bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan masyarakat.

"Kami akan tindak tegas KKB yang sering kali mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat, " katanya.

Hingga saat ini ribuan warga dari berbagai kampung di Tembagapura yang mengungsi di Timika akan tinggal di rumah sanak keluarga mereka

"Kami minta izin dan doa dari masyarakat semua karena anggota akan menghadapi kelompok tersebut. Karena itulah kami selaku aparat keamanan akan menangani KKB agar tidak menganggu masyarakat," katanya.

Aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas yang terukur karena kelompok itu menggunakan senjata api, demikian Paulus Waterpauw.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement