Ahad 08 Mar 2020 17:14 WIB

Satu SPBU di Ambarawa Rusak Diterjang Puting Beliung

Akibat diterjang angin puting beliung, atap SPBU di Ambarawa beterbangan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Christiyaningsih
Akibat diterjang angin puting beliung, atap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.507.16 mengalami kerusakan berat.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Akibat diterjang angin puting beliung, atap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.507.16 mengalami kerusakan berat.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Akibat diterjang angin puting beliung, atap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.507.16 mengalami kerusakan berat. SPBU ini berlokasi di di Jalan Raya Bawen- Pingit KM 41,5 Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang

Atap sebagian besar pompa pengisian bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di SPBU ini beterbangan, setelah dihempas angin puting beliung yang terjadi pada Ahad (8/3). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.

Baca Juga

Kendati dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun seorang operator SPBU Ngampin bernama Nugroho mengalami luka di bagian kaki. Luka itu diakibatkan terkena seng yang terbang dihempaskan angin ribut tersebut.

Terkait musibah ini, pihak Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV menyampaikan untuk sementara operasional SPBU 44.507.16 Ngampin dihentikan. “Pertamina MOR IV telah menutup sementara SPBU tersebut dan untuk sementara tidak melayani konsumen,” jelas Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti.

Ia juga membenarkan dalam bencana angin puting beliung ini tidak ada korban jiwa. Hanya seorang karyawan (operator) SPBU yang mengalami luka- luka di bagian kaki akibat terkena benda keras yang tertiup angin.

Sementara untuk jumlah kerugian materiil yang dialami hingga saat ini masih terus diinventarisir. “Untuk berapa jumlah kerugian sementara belum dapat diperkirakan,” ungkap Anna.

Bagi konsumen yang membutuhkan layanan BBM, di sekitar lokasi tersebut bisa mengakses SPBU terdekat. Masing- masing SPBU 44.506.10 di Jalur Lingkar Ambarawa (JLA) yang berjarak sekitar 1,5 kilometer (arah Bawen) dari lokasi SPBU Ngampi. “Atau di SPBU 44.506.02 di kawasan Jambu yang berjarak sekitar dua kilometar (arah Jambu) dari lokasi SPBU Ngampin yang saat ini telah dihentikan sementara operasionalnya akibat dampak kerusakan,” jelasnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) secara optimal dan berkesinambungan memiliki tugas untuk memenuhi kebutuah BBM dan LPG kepada masyarakt. Jika pelanggan membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi Mypertamina.

“Terkait bencana puting beliung ini, kami juga mengimbau kepada masyarakat maupun para pengguna jalan untuk tetap waspada dan selalu berhati- hati jika berada di luar ruangan,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement