Sabtu 07 Mar 2020 21:25 WIB

Aubameyang Tuntut Kenaikan Gaji yang tak Disanggupi Arsenal

Aubameyang dilaporkan meminta kenaikan 30 persen dari gajinya sekarang.

Reaksi penyesalan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Reaksi penyesalan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pierre-Emerick Aubameyang bisa saja hengkang dari Arsenal setelah ia menuntut gaji sebesar 300 ribu poundsterling (sekitar Rp5,57 miliar) dalam pembicaraan perpanjangan kontrak terbaru untuk bertahan di Stadion Emirates. Penyerang asal Gabon berusia 30 tahun ini bisa dianggap pemain penting di Arsenal dan belakangan ini berada dalam performa gemilang, dengan mencetak tujuh gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya.

Kontraknya akan berakhir pada akhir musim depan dan Arsenal dikabarkan berusaha keras untuk mengikatnya dengan kontrak baru. Namun, menurut laporan Daily Mail pada Sabtu (7/3), Aubameyang dan agennya telah meminta kenaikan gaji mencapai 30 persen dari kontraknya saat ini.

Baca Juga

The Gunners dikabarkan tidak menyanggupi permintaan sang pemain, apalagi bila mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Bila Aubameyang tidak teken kontrak baru dalam waktu dekat, maka mantan pemain Dortmund tersebut dapat pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim depan dan Arsenal harus terpaksa menjualnya di musim panas demi mendapat dana transfer besar.

Klub Spanyol Barcelona pernah dikaitkan dengan Aubameyang di masa lalu dan kemungkinan besar kembali mendekatinya di bursa transfer musim panas bila mereka mengetahui situasi sang pemain. Kepergian Aubameyang akan menjadi sebuah pukulan besar bagi pelatih Mikel Arteta dan semua orang di Arsenal mengingat dampaknya selama dua tahun terakhir.

Sejak bergabung dari Dortmund pada 2018 ia telah mencetak 61 gol yang dalam 96 pertandingan di semua kompetisi. Aubameyang saat ini juga menjadi top skorer sementara Liga Premier Inggris bersama Jamie Vardy dari Leicester dengan 17 gol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement