Sabtu 07 Mar 2020 12:48 WIB

Penyaluran BBM & LPG di Purworejo Berjalan Normal

Pertamina terus memonitor ketersediaan BBM dan LPG di daerah-daerah terisolir.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Agus Yulianto
Antrean Truk Tangki BBM menunggu giliran di Terminal BBM (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Antrean Truk Tangki BBM menunggu giliran di Terminal BBM (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Meluapnya Sungai Bogowonto mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Purworejo. Meski demikian, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng & DIY memastikan pendistribusian dan persediaan stok BBM dan LPG di wilayah tersebut aman.

Hal ini ditegaskan oleh Unit Manager Communication & CSR MOR IV Anna Yudhiastuti, Kamis (5/3). Dia mengatakan, operasional Pertamina MOR IV dalam menyalurkan BBM dan LPG berjalan secara normal. Meskipun begitu, pihaknya mengaku tetap waspada dan terus memonitor untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG di daerah-daerah yang terisolir.

“Terkait dengan pasokan BBM di Kabupaten Purworejo, saat ini BBM tersedia dalam jumlah yang cukup. Saat ini kebutuhan rata- rata  harian di wilayah Purworejo untuk BBM jenis Gasoline (premium, pertalite, dan pertamax series)  364,2 KL/hari, dan untuk jenis Gasoil (biosolar dan dexseries) adalah 129,13 KL/hari KL yang dipasok dari TBBM Rewulu dan Pengapon, " ujar Anna.

Dia menambahkan, hal yang sama juga dilakukan untuk pasokan LPG yang saat ini tersedia dalam jumlah cukup. “Realisasi LPG saat ini sebanyak  18,280 tabung/hari di Purworejo, kami akan terus memonitor untuk memastikan ketersediaannya di pasaran. Kondisi Suplai LPG di wilayah tersebut saat ini  masih dalam keadaan normal dan aman," ungkapnya.

Kabupaten Purworejo merupakan lokasi yang terparah pascabencana banjir pada pagi ini (5/3). Terdapat 3 kelurahan yaitu Grabag, Butuh, Bagelen dan Ketangi yang distribusinya menggunakan jalur alternatif karena jalur regular masih belum kondusif untuk dilalui, namun untuk penyaluran semua masih dapat disalurkan.

“Penyaluran LPG ke 955 pangkalan yang ada di Kabupaten Purworejo telah berhasil dilakukan pada hari ini, baik melalui jalur regular maupun jalur alternatif dan Kami akan terus mengupayakan alternatif penyaluran sementara dengan menggunakan pickup dan kendaraan kecil lainnya,” tambah Anna.

Terkait dengan kondisi jalan pascalongsor di beberapa titik di Kab Purworejo, Pertamina telah menyiapkan langkah langkah preventif dalam proses distribusi LPG jika terjadi gangguan akibat tertutupnya akses jalan ke supply point, pertamina akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyaluran LPG menggunakan kendaraan alternatif.

“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca Banjir. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan LPG dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 135 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” ujar Anna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement