Jumat 06 Mar 2020 23:57 WIB

Mal Pelayanan Publik Kota Bogor Bertambah Jadi 204 Unit

Semula ada 146 layanan, dan kini menjadi 204 layanan.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas melayani warga di Mal Pelayanan Publik (MPP)-ilustrasi
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas melayani warga di Mal Pelayanan Publik (MPP)-ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bogor yang memberikan berbagai pelayanan jasa dan perizinan menambah layanan lagi untuk publik. Semula ada 146 layanan kini menjadi 204 layanan.

Penambahan layanan itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dan 14 instansi lainya, di kantor MPP Kota Bogor, yang diwakili oleh Wali Kota Bogor dan pimpinan dari 14 instansi. Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Firdaus, mengatakan, penambahan layanan di MPP ini karena respons publik yang semakin baik, sehingga kualitas dan kuantitas pelayanan patut ditingkatkan.

Baca Juga

Menurut Firdaus, MPP yang dibuka pada Agustus 2019 tersebut semula memberikan sebanyak 145 pelayanan dari 14 instansi kepada publik. "Semula pengunjungnya sekitar 3.500 orang per bulan, kini pengunjungnya rata-rata sekitar 6.000 orang per bulan," katanya.

Terus meningkatnya jumlah pengunjung yang membutuhkan pelayanan dari BPP, menurut dia, menunjukkan keberadaan MPP ini disambut baik dan diminati masyarakat. "Kelebihan MPP adalah pelayanannya terpadu satu atap, fasilitas gedungnya baik, ruangannya sejuk, dan tidak antri," katanya.

Firdaus menjelaskan, pelayanan di MPP menggunakan sistem pendaftaran secara online. Setelah registrasi, calon pengunjung diberikan nomor antrean serta jadwal meliputi, hari, tanggal, dan jam. "Dengan adanya jadwal tersebut, pengunjung tidak perlu antre. Pengunjung datang sesuai jadwal, maka bisa langsung dilayani," katanya.

Pelayanan yang paling banyak diminati publik, menurut Firdaus, adalah layanan kependudukan dan catatan sipil (dukcapil), seperti pembuatan kartu tanda penduduk elektronik, pembuatan kartu keluarga, dan pendaftaran untuk pernikahan. Layanan lainnya yang ramai adalah imigrasi seperti pembuatan paspor dan dokumen imigrasi lainnya.

Firdaus optimistis, MPP ke depan akan semakin ramai pengunjung. Karena adanya tambahan 58 pelayanan, termasuk pelayanan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM).

Dia menambahkan, terhadap warga yang tidak memiliki smartphone untuk mendaftar, di MPP meyediakan komputer pendaftaran dan ada petugas yang akan membimbing untuk pendaftaran, pelayanan apa yang dibutuhkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement