Jumat 06 Mar 2020 22:50 WIB

Christopher Rungkat Raih Davis Cup Commitment Award

Christo bergabung dengan deretan petenis papan atas di Piala Davis.

Petenis tunggal putra Indonesia Christopher Rungkat berpose usai menerima penghargaan Davis Cup Commitment Award di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (6/3).
Foto: Aditya Pradana Putra/Antara
Petenis tunggal putra Indonesia Christopher Rungkat berpose usai menerima penghargaan Davis Cup Commitment Award di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis nasional Christopher Rungkat dianugerahi penghargaan Davis Cup Commitment Award, sebelum dilangsungkannya pertandingan Piala Davis Grup 2 antara Indonesia melawan Kenya, Jumat (6/3). Penghargaan itu diserahkan perwakilan ITF Martin Oostyuhsen sebelum dimulainya pertandingan Piala Davis Grup 2 antara Christopher melawan Sheil Kotecha.

"Yang pasti bangga dengan Commitment Award ini, karena saya sudah main di Piala Davis dari 2007, dan bisa bermain Davis Cup 13 tahun merupakan hal yang sangat membanggakan," ujar Christopher.

Sosok yang akrab disapa Christo itu bergabung dengan deretan petenis papan atas lainnya yang sudah kenyang bertanding pada Piala Davis, seperti Lleyton Hewitt, Andy Murray, dan Andy Roddick.

Davis Cup Commitment Award diberikan oleh ITF kepada petenis yang memiliki dedikasi panjang dalam mewakili negaranya pada kompetisi bergengsi itu.

Sebelum diperkenalkannya format baru Piala Davis pada 2019, penghargaan itu diberikan kepada petenis yang telah memainkan pertandingan kandang dan tandang sebanyak 20 kali, atau 50 kali dalam level apa pun.

Sedangkan pada format baru, penghargaan itu diberikan ketika seorang petenis telah mengumpulkan 40 poin dari akumulasi poin yang didapatnya selama bertanding pada Piala Davis.

Lebih dari 360 petenis telah menerima penghargaan itu. Para penerima penghargaan akan mendapat tempat dalam papan kehormatan di markas besar ITF, serta memiliki tempat khusus pada laman resmi Piala Davis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement