Jumat 06 Mar 2020 22:45 WIB

Barito Kalah Lagi, Djanur Kecewa

Para pemain Barito dinilai kurang konsentrasi sehingga kalah 1-2 dari Bali United.

Pemain Barito Putera, Rafi Syaharil (kiri) dan pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (kanan).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Barito Putera, Rafi Syaharil (kiri) dan pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - PS Barito Putera kembali mengalami kekalahan pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 pekan kedua melawan Bali United dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalsel, Jumat (6/3) malam. Ini menjadi perjalanan berat Barito karena pada pekan pertama lalu saat melawat ke kandang Madura United, Barito juga kalah telak dengan skor 0-4.

Barito yang sudah menurunkan kekuatan penuh melawan Bali United pada pekan kedua justru ketinggalan dua gol di kandang. Gol pertama yang bersarang di tim berjuluk Laskar Antasari ini terjadi pada menit ke-14 yang dicetak Stefano Janjte Lilipaly memanfaatkan umpan Fadil.

Gawang Barito Putera yang dijaga Muhammad Riyandi kembali bergetar pada menit ke-65, lagi-lagi umpan matang kapten Bali United, Fadil disosor Lerbi Eliandry Pong Babu hingga menjadi gol.

Barito Putera akhirnya bisa memberi gol balasan lewat pemain yang baru masuk Kahar Muzakar. Penyerang muda yang baru beberapa menit masuk memberikan secercah harapan bagi Barito dengan membelokkan tendangan Rizki Pora hingga menjadi gol pada menit ke-83.

Semangat untuk menyamakan kedudukan makin tumbuh, bahkan pada menit-menit akhir pelung gol terbuka lewat tendangan Rizki Pora yang disambut Aleksander Rakic hingga bola sudah bergulir menuju garis dalam gawang, tapi dapat dibuang pemain Bali United.

Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman alias Djanur menyatakan, hasil kekalahan ini sangat mengecewakan.

Meskipun, kata Djanur, permainan dua tim sama-sama imbang, namun para pemainnya kurang konsentrasi sehingga harus tertinggal lebih dulu, bahkan sebanyak dua gol. "Ini akan kami evaluasi untuk laga ke depan," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement