Sabtu 07 Mar 2020 00:21 WIB

Luhut Minta Infrastruktur Mandalika Rampung Sebelum MotoGP

Mandalika akan menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, meminta seluruh infrastruktur pendukung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah tuntas sebelum perhelatan MotoGP 2021. Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat melakukan kunjungan kerja dan meninjau KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (6/3).

"Semua infrastruktur pendukung kawasan Mandalika seperti bandara, jaringan telekomunikasi, listrik, rumah sakit, jalan, pelabuhan dan sistem pengolahan sampah di Mandalika, semuanya harus tuntas sebelum MotoGP 2021 dihelat," ujarnya.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melakukan inspeksi memastikan seluruh infrastruktur pendukung KEK Mandalika, dalam menyambut perhelatan MotoGP pada tahun 2021.

Selain itu, Luhut juga meminta seluruh kendala-kendala dalam pengerjaan proyek segera dilaporkan, hal ini untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dicarikan solusi. Sehingga dengan demikian semua peroyek dapat berjalan baik dan berkualitas standar internasional.

Khusus untuk pembangunan sirkuit MotoGP, Luhut meminta PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika untuk melibatkan pengawas internasional, agar proyek betul-betul berstandar internasional.

"Jangan sampai nanti sudah jadi, tidak sesuai standar yang mereka inginkan, lalu bongkar lagi, itu susah, karena butuh cost lagi," terang Luhut.

Menko Luhut juga mengingatkan ITDC, untuk menyediakan fasilitas pengolahan sampah yang memadai di Mandalika. Selain fasilitas tersebut, ITDC juga diminta untuk membuat Bank Sampah sebagai tempat penampungan sampah yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.

"Kita semua harus memastikan kawasan Mandalika ini betul-bentul bersih. Jangan sampai kita sukses menyelenggara MotoGP tapi kawasannya kotor," tegasnya.

Ia meminta seluruh pihak terkait untuk lebih intens melakukan inspeksi terkait sejauh mana perkembangan dari pengerjaan proyek yang ada. Yang paling penting adalah sarana komunikasi, ia meminta fasilitas komunikasi harus sudah modern, bahkan harus jaringan 5G.

"Ini sangat penting untuk mengatasi segala potensi bencana alam yang akan terjadi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement