REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yowis Ben 3 yang sukses menjadi film berbahasa daerah pertama yang tembus satu juta penonton akan syuting di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ini akan menjadi sinema terakhir dari seri Yowis Ben.
"Tim dari film Yowis Ben memang sudah ke Banyuwangi. Ada Mas Bayu Skak, ada Mas Fajar Nugros dan lain-lain. Kami berterima kasih Banyuwangi dipilih sebagai lokasi syuting," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menerima kunjungan tim film tersebut di Banyuwangi, Jumat.
Sutradara Fajar Nugros hingga pemeran utama Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak serta sejumlah kru film berkunjung ke Banyuwangi untuk memetakan lokasi pengambilan video. Azwar mengatakan, dengan menjadi lokasi syuting, nama Banyuwangi dengan sendirinya ikut dipromosikan.
Anas mencontohkan, seperti Angkor Wat di Kamboja yang melejit setelah menjadi lokasi syuting film Tomb Raider dan juga Ubud di Bali yang langsung nge-tren karena jadi latar film Eat, Pray Love. Ia juga memuji karya Yowis Ben sebagai produk kreatif yang mampu mengangkat kearifan lokal daerah.
"Kekuatan kultural film ini adalah mengajak penonton bernostalgia, sekaligus memahami keseharian khas Jawa Timur-an. Saya kira akan semakin mendongkrak pengetahuan Banyuwangi di mata anak-anak muda di Tanah Air. Apalagi terbukti karya sebelumnya tembus satu juta penonton. Semoga karya ketiga ini bisa tembus 1,5 juta penonton," katanya.
Sementara itu, Bayu Skak yang dalam film berperan sebagai Bayu mengatakan bahwa syuting di Banyuwangi akan dimulai pada April 2020.
"Di sini lansekapnya bagus. Ada pantai, juga pegunungan. Rencana kami akan syuting di Hotel Dialoog yang memiliki view pantai Selat Bali yang menawan. Juga di perkebunan cokelat Glenmore dan Alun-Alun Taman Blambangan, yang terletak Kota Banyuwangi," katanya.
Menurut Bayu, Yowis Ben 3 masih akan bercerita tentang kisah anak band dengan segala konflik dan cerita kocaknya. Di film itu, Bayu juga masih dipasangkan dengan aktor pemeran yang sama seperti di karya sebelumnya, di antaranya Brandon Salim, Joshua Suherman, Cut Meyriska, dan Anya Geraldin.
"Kisahnya pada Yowis Ben 1 kami mencari jati diri, Yowis Ben 2 kami mencapai sukses. Lalu di karya ketiga pokoknya akan lebih menarik. Aku belum bisa beberkan cerita detailnya," kata Bayu Skak.
Film Yowis Ben bergenre drama-komedi, pertama rilis pada 22 Februari 2018 dan Yowis Ben 2 pada 2019. Sinema berkisah mengenai seorang remaja bernama Bayu (Bayu Skak) yang jatuh hati pada Susan (Cut Meyriska). Namun karena minder dengan keadaan dirinya yang pas-pasan, Bayu memutuskan memendam perasaan itu.
Hari-hari Bayu berubah sejak Susan mengirim voice chat ke ponsel Bayu, yang membuatnya kegeeran luar biasa mengira Susan memberi isyarat agar didekati. Ternyata Susan hanya memanfaatkan Bayu untuk membantunya mensuplai pecel untuk konsumsi teman-teman OSIS. Bayu bertekad mengubah dirinya menjadi lebih populer dari Roy (Indra Widjaya), pacar Susan, yang dikenal piawai sebagai gitaris band sekolah mereka,
Bayu berinisiatif membentuk band bersama sahabatnya Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson) yang seorang tukang tabuh beduk sebagai drummer, dan Nando (Brandon Salim), siswa ganteng yang jago keyboard. Mereka sepakat menamakan band mereka Yowis Ben.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
