REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Getafe Jose Bordelas membalas kritik pemain Barcelona Frenkie de Jong terhadap gaya permainan klubnya melawan Ajax pada babak 32 besar Liga Europa. De Jong sebelumnya menyebut permainan Getafe tak menghibur usai menyingkirkan Ajax pada babak 32 besar dengan agregat 3-2.
Bordalas menyatakan ia juga tak mau timnya bermain seperti Ajax. Bordalas menilai Barcelona justru perlu memainkan sepak bola lebih atraktif. Hal itu didasari pertemuan keduanya di La Liga terakhir kali.
"Ketika kami melawan Barcelona, kipernya melepaskan 69 operan. Saya tak ingin kiper saya melakukan hal itu karena tidak bagus," kata Bordalas dilansir dari Goal pada Jumat, (6/3).
Bordalas merasa tak tertarik memainkan gaya Tiki Taka ala Blaugrana. Ia percaya penuh pada taktiknya sendiri dapat menerkam tim lawan.
"Saya ingin membuat peluang mencetak gol. Saya tak mengandalkan kiper melepas operan," ujar Bordalas.
Getafe akan menghadapi Inter Milan pada fase 16 besar Liga Eeropa, tengah pekan depan. Saat ini, Getafe duduk di peringkat keempat La Liga, terpaut 10 poin dari Barcelona di posisi kedua.
Sebelumnya, de Jong menganggap permainan Getafe tidak menarik. Ia justru menganggap anak asuhan Bordalas tak bermain bola sebagaimana mestinya. Pemain Getafe dituduh sengaja mudah terjatuh agar lawan disanksi wasit.
"Pertandingan Ajax dan Getafe sungguh menyakitkan buat saya, sungguh membuat frustasi. Getafe tidak main untuk menghibur publik," keluh de Jong beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
