Jumat 06 Mar 2020 16:04 WIB

Anak Perlu Dipersiapkan Jadi SDM Unggul

Anak perlu disiapkan agar menguasai ilmu dan teknologi,=.

Sejumlah anak belajar melukis dan mewarnai mebel dari kayu di gedung Bandung Creative Hub, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/7).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sejumlah anak belajar melukis dan mewarnai mebel dari kayu di gedung Bandung Creative Hub, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Asisten III Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Hidayati menyatakan, anak harus disiapkan sejak dini untuk menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang unggul. Menurut dia, anak harus disiapkan sejak dini agar kelak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta juga menjadi agen perubahan di masa depan.

Ia menjelaskan, anak generasi milenial tidak boleh kalah dalam persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain. Menurutnya ada syarat utama generasi milenial untuk dapat bersaing dan menghadapi beberapa tantangan di zaman sekarang.

Baca Juga

"Pendidikan yang tinggi saja tidak cukup, anak muda zaman sekarang harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan skill yang baik sehingga menjadi pribadi kreatif, aktif dan inovasi, itu merupakan syarat untuk menghadapi dunia kedepannya," kata dia, saat membuka acara Forum Anak Daerah Kota Pontianak ke-XIV 2020 di Pontianak, Jumat (6/3).

Ia pun mengatakan anak-anak muda harus membiasakan diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berguna dalam sehari-hari. Dia menuturkan anak-anak harus membiasakan memperbanyak baca buku.

"Menggunakan internet ataupun media sosial itu harus secara bijak, jangan ikut-ikutan menyebarkan hoaks, dan juga membangun ide dan visi untuk kedepannya dari usia muda," ucapnya.

Hidayati menambahkan bahwa anak-anak milenial juga harus diarahkan ke perbuatan yang positif demi menciptakan SDM yang unggul. Hidayati berharap, pemerintah selalu mendukung kegiatan untuk menciptakan anak-anak generasi penerus bangsa yang unggul itu.

"Di era milenial ini ada positif dan negatifnya, kita harus dapat mengarahkan mereka ke arah yang positif agar mereka dapat memilah-milah mana yang positif dan mana yang negatif," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement