REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Quique Setien terungkap meminta maaf ke para pemainnya dan seluruh staf di klub atas perilaku tak menyenangkan asistennya, Eder Sarabia. Insiden tak menyenangkan dilakukan Sarabia saat laga el clasico terakhir.
Sarabia bukanlah figur terkenal sampai akhirnya televisi Spanyol menangkap gambar reaksinya pada permainan Barcelona. Program televisi Vamos lalu menayangkan gambarnya disertai analisa pembaca gerakan bibir.
Hasil analisa itu mengungkap perkataan kotor Sarabia pada sejumlah pemain Barca karena dianggap tampil buruk. Salah satu target hinaannya ialah Antoine Griezmann yang gagal mencetak gol.
"Kami meminta maaf pada semuanya, kami memang seharusnya tidak bertindak seperti itu. Kami tidak suka hal itu terjadi, kami melakukan kesalahan dan harusnya menghindari kejadian seperti ini terjadi lagi," kata Setien dilansir dari Reuters pada Jumat (6/3) yang mengutip El Periodico.
Media Spanyol termasuk El Periodico mengabarkan tindakan Sarabia mendapat kecaman para pemain La Blaugrana. Setien mengaku sudah berkomunukasi agar asistennya tak mengulangi kesalahan.
"Situasi ini banyak mempengaruhi saya, karena saya peduli pada citra klub. Kami perlu menjaga citra klub karena kami boleh dikritik soal pergantian pemain, taktik, dan sebagainya, tapi tidak dengan perilaku kami," ujar Setien.
Setien menyebut Sarabia memang tipe pria dengan temperamen tinggi. Ia meminta Sarabia memperbaiki sikap itu khususnya selama pertandingan.
"Patut dipahami perilaku orang kadang berbeda di momen tertentu, kami tidak sama. Eder punya temperamen tinggi, kadang hal itu membantu dalam situasi tertentu. Tapi dia sebaiknya belajar mengontrol dirinya," imbau Setien.
Sarabia sudah menjadi asisten Setien sejak 2015 ketika menangani Real Betis. Pria berusia 39 tahun itu juga diajak Setien ketika mulai melatih Barcelona menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
