Jumat 06 Mar 2020 05:55 WIB

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Ditutup Selepas Isya

Penutupan kedua masjid menjadi langkah mencegah penyebaran corona.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Suasana lengang di Masjidil Haram pascapenghentian umrah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Makkah, Kamis (5/3).
Foto: Amr Nabil/AP Photo
Suasana lengang di Masjidil Haram pascapenghentian umrah oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Makkah, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan menutup Masjid Agung di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah usai shalat Isya. Masjid akan dibuka kembali, sebelum masuk waktu shalat Subuh.

Dilansir dari Arab News, pengumuman ini dikeluarkan pada Kamis (5/3). Penutupan menjadi tindak lanjut Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga

Kerajaan juga telah menghentikan semua ziarah umroh sejak hari Rabu karena kekhawatiran akan virus corona. Jemaah yang biasa berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dan berjalan di antara bukit Safa dan Marwah (Sa'i) kini akan ditutup.

Jamaah hanya boleh melakukan ibadah di dalam Masjidil Haram. Larangan ini terus berlaku sebelum pihak Kerajaan mencabutnya.

Selain larangan Tawaf dan Sa'i, jemaah umroh juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Serta akses menuju sumur Zamzam pun ditutup sementara.

Kemudian kamar suci di Masjid Nabi di Madinah yang merupakan tempat Nabi Muhammad SAW dimakamkan, serta makam kedua sahabatnya, Abu Bakar Siddiq dan Omar bin Al-Khattab juga ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement