REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Penantian panjang Real Sociedad untuk berlaga di final Copa del Rey akhirnya terwujud. Itu setelah, tim berjuluk Aceiteros menang atas Mirandes dengan skor akhir 3-1 di Estadio Municipal de Anduva, Kamis (5/2) dini hari WIB tadi.
Kemenangan dari kesebelasan Segunda Spanyol membawa Sociedad melaju ke babak final Copa del Rey 2019/2020, sejak terakhir kali merasakannya pada musim 1988 atau 32 tahun silam.
Nantinya pada partai final Sociedad berpeluang besar melakoni laga derby apabila Athletic Bilbao menang dari Granada. Untuk sementara, Bilbao sendiri unggul defisit gol 1-0 pada leg pertama. Menanggapi siapa lawan yang akan berjumpa di final Copa del Rey, pelatih Sociedad Imanol Alguacil berharap Derby Basque akan tercipta.
"Tentu saja, saya ingin Athletic Bilbao karena itu akan sangat bagus untuk Negara Basque. Saya juga suka pelatih Diego Martinez Granada untuk apa yang mereka lakukan di LaLiga, tetapi akan sangat menyenangkan untuk memiliki final Basque," kata Algualcil dikutip Fox Sport, Kamis (5/3).
Kemenangan atas Mirandes mempertahankan rekor tak terkalahkan Sociedad menjadi sembilan laga di setiap kompetisi berbeda. Meski demikian, Algualcil tetap meminta pasukannya membumi lantaran laga selanjutnya melawan Barcelona bakal berlangsung sulit.
"Sangat sulit untuk mengatakan bagaimana perasaan mencapai final setelah bertahun-tahun, saya bertima kasih atas semua elemen di klub ini. Tetapi, akan lebih baik jika kami tetap melakukan hal ini di kompetisi La Liga."
Pada musim 1988, Real Sociedad yang kala itu masih diperkuat penyerang haus gol Txiki Begiristan, sukses mencapai partai final melawan Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu. Namun, gol tunggal bek tengah Jose Ramon Alexanko melenyapkan mimpi Sociedad untuk mengangkat Copa del Rey.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
